Perkembangan Desa di Indonesia Saat Ini

1. Perkembangan Masyarakat Desa Urbanisasi dan Globalisasi: Urbanisasi dan globalisasi telah mempengaruhi masyarakat desa di Indonesia. Banyak penduduk desa bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan dan pendidikan yang lebih baik. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah penduduk di desa dan perubahan dalam struktur sosial masyarakat desa. Teknologi: Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mempengaruhi cara hidup masyarakat desa. Akses internet dan perangkat digital telah membuka peluang baru dalam ekonomi dan pendidikan. Masyarakat desa kini dapat mengakses informasi dan peluang yang sebelumnya sulit dijangkau. Pengaruh Ekonomi Global: Integrasi ekonomi global telah mempengaruhi sektor pertanian di desa. Masyarakat desa kini lebih tergantung pada pasar global dan menghadapi persaingan dari produk impor. Hal ini mempengaruhi keberlanjutan sektor pertanian di desa dan memerlukan adaptasi dan inovasi oleh masyarakat desa. 2. Desa Adat Identitas Budaya dan Tradisi: Desa adat adalah desa yang mempertahankan identitas budaya dan tradisi yang khas. Mereka sering kali memiliki struktur sosial dan organisasi yang berbeda dari desa lainnya. Identitas budaya dan tradisi ini menjadi kekayaan budaya yang perlu dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat desa adat. Pengaruh Budaya Lokal: Budaya lokal dan tradisi masyarakat mempengaruhi cara hidup dan organisasi masyarakat desa adat. Mereka sering kali memiliki sistem kepercayaan dan nilai-nilai yang unik. Budaya lokal ini menjadi bagian penting dari identitas dan kekayaan budaya masyarakat desa adat. Pengaruh Kolonial dan Modernisasi: Kolonialisme dan modernisasi juga mempengaruhi perkembangan desa adat termasuk perubahan dalam struktur sosial, ekonomi, dan politik. Namun, desa adat cenderung mempertahankan identitas dan budaya mereka dengan lebih kuat. Mereka terus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibawa oleh modernisasi. Teori yang Mendasari Perkembangan Desa Adat Teori Evolusi Sosial Herbert Spencer: Teori ini mengacu pada model evolusi sosial yang menjelaskan masyarakat sebagai entitas yang terus berkembang dan beradaptasi seiring waktu. Desa adat dianggap sebagai tahap awal dalam proses evolusi sosial menuju masyarakat yang lebih kompleks. Teori Modernisme: Teori ini berfokus pada tahap-tahap perkembangan masyarakat, membagi masyarakat menjadi pilah dua maupun pilah tiga. Teori ini membantu memahami bagaimana desa adat berubah dan berkembang seiring waktu. Teori Dependensi: Teori ini menyoroti dampak negatif dari globalisasi dan dominasi sistem modern terhadap masyarakat pinggiran, termasuk masyarakat desa adat. Teori ini menekankan pentingnya memahami bagaimana masyarakat desa adat tergantung pada negara-negara maju. Pendapat Howard Newby: Teori ini menekankan pentingnya memahami bagaimana masyarakat desa adat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibawa oleh kapitalisme modern. Newby berpendapat bahwa studi mengenai masyarakat desa adat saat ini memfokuskan perhatian pada proses penyesuaian masyarakat desa adat terhadap merasuknya sistem kapitalisme modern. Kesimpulan: Perkembangan desa di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh urbanisasi, globalisasi, kemajuan teknologi, dan pengaruh ekonomi global. Masyarakat desa mengalami perubahan dalam struktur sosial, ekonomi, dan politik. Desa adat mempertahankan identitas budaya dan tradisi mereka dengan lebih kuat, meskipun mereka juga terus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibawa oleh modernisasi. Teori-teori seperti Teori Evolusi Sosial