Guru Ideal di Era Digital: Smart, Santun, dan Teladan

Guru yang ideal di era digital adalah guru yang memiliki beberapa kualitas penting. Pertama, guru tersebut haruslah smart atau pintar dalam memaksimalkan keunggulan dirinya dan mampu mengajarkan individu lain. Dalam dunia yang terus berkembang, guru harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan menerapkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pembelajaran. Guru yang tidak "gaptek" dan "jadul" akan mampu mengimbangi perkembangan teknologi dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa. Selain itu, guru ideal di era digital juga haruslah santun dan beretika. Mereka harus menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Guru harus menjadi teladan bagi siswa dalam berperilaku dan bersikap. Mereka harus mengayomi dan membantu senior, serta menjadi pendorong semangat bagi para junior agar mampu berkarya lebih jauh dari diri mereka sendiri. Guru yang santun dan beretika akan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan menginspirasi siswa untuk menjadi pribadi yang baik. Selanjutnya, guru ideal di era digital juga haruslah tegas dalam menegakkan disiplin. Mereka harus bisa menasehati siswa untuk bersikap disiplin dan konsisten. Namun, hukuman fisik sebaiknya diminimalisir dan digunakan sebagai bentuk penegakan disiplin yang terakhir. Guru haruslah tegas namun tidak terlalu galak. Guru yang tegas akan membantu siswa memahami pentingnya aturan dan konsistensi dalam kehidupan. Dalam kesimpulan, guru ideal di era digital adalah guru yang smart, santun, dan teladan. Mereka mampu mengikuti perkembangan teknologi, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, dan menjadi teladan bagi siswa. Dengan memiliki kualitas-kualitas ini, guru akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menginspirasi siswa untuk berkembang menjadi pribadi yang baik.