50 Rama-Nama Beada dalam Bahasa Tolaki

Dalam bahasa Tolaki, terdapat banyak rama-nama beada yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Rama-nama beada ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Tolaki. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 50 rama-nama beada yang umum digunakan dalam bahasa Tolaki. 1. Rama-nama beada pertama adalah "Karaeng", yang berarti kepala suku atau pemimpin adat dalam bahasa Tolaki. Karaeng memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan kestabilan masyarakat Tolaki. 2. Selanjutnya, kita memiliki rama-nama beada "Lalengko", yang merujuk pada seorang pemimpin politik atau kepala daerah dalam bahasa Tolaki. Lalengko bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan daerah. 3. "Tolotio" adalah rama-nama beada yang digunakan untuk menyebut seorang guru atau pendidik dalam bahasa Tolaki. Tolotio memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda dan melestarikan budaya Tolaki. 4. "Wewengkon" adalah rama-nama beada yang merujuk pada wilayah atau daerah dalam bahasa Tolaki. Wewengkon mencakup berbagai desa dan kota yang membentuk masyarakat Tolaki. 5. "Tolaki" adalah rama-nama beada yang digunakan untuk menyebut suku atau etnis Tolaki secara keseluruhan. Tolaki memiliki budaya dan tradisi yang kaya, serta bahasa yang unik. 6. "Lalombaa" adalah rama-nama beada yang merujuk pada seorang pejuang atau pahlawan dalam bahasa Tolaki. Lalombaa dihormati dan dihargai karena jasanya dalam mempertahankan kehormatan dan martabat masyarakat Tolaki. 7. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang atlet atau peserta dalam kompetisi olahraga dalam bahasa Tolaki. Olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah contoh inspiratif bagi generasi muda. 8. "Tolaki" juga dapat merujuk pada bahasa yang digunakan oleh suku Tolaki. Bahasa Tolaki memiliki keunikan dan kekayaan sendiri, dan merupakan bagian integral dari identitas masyarakat Tolaki. 9. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang seniman atau budayawan dalam bahasa Tolaki. Seni dan budaya memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah penjaga dan pengembang warisan budaya Tolaki. 10. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pemimpin dalam bidang bisnis atau industri dalam bahasa Tolaki. Pemimpin bisnis memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Tolaki. 11. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang penulis atau penyair dalam bahasa Tolaki. Sastra dan puisi memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pengembang kekayaan sastra Tolaki. 12. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang diplomat atau pejabat pemerintah dalam bahasa Tolaki. Diplomasi dan hubungan internasional memainkan peran penting dalam menjaga hubungan masyarakat Tolaki dengan dunia luar. 13. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang petani atau pekerja pertanian dalam bahasa Tolaki. Pertanian adalah sektor penting dalam perekonomian masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan. 14. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang pelaut atau nelayan dalam bahasa Tolaki. Lautan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengelola sumber daya laut. 15. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang dokter atau tenaga medis dalam bahasa Tolaki. Kesehatan dan pelayanan medis adalah hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah pahlawan dalam menjaga kesehatan masyarakat. 16. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pemimpin agama atau tokoh spiritual dalam bahasa Tolaki. Agama dan spiritualitas memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Karaeng adalah penuntun rohani bagi masyarakat. 17. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang ilmuwan atau peneliti dalam bahasa Tolaki. Penelitian dan inovasi memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pengembang ilmu pengetahuan. 18. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang pengacara atau ahli hukum dalam bahasa Tolaki. Hukum dan keadilan adalah hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Lalengko adalah pembela hak-hak masyarakat. 19. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang pengusaha atau pebisnis dalam bahasa Tolaki. Kewirausahaan memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi. 20. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang penyanyi atau musisi dalam bahasa Tolaki. Musik dan seni pertunjukan memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengembang warisan musik dan seni Tolaki. 21. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang fotografer atau seniman visual dalam bahasa Tolaki. Seni visual memiliki peran penting dalam mengabadikan momen dan keindahan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah penjaga dan pengembang seni visual Tolaki. 22. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pengusaha atau investor dalam bahasa Tolaki. Investasi dan pengembangan bisnis memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Tolaki, dan Karaeng adalah penggerak investasi dan lapangan kerja. 23. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang arsitek atau perancang dalam bahasa Tolaki. Arsitektur dan desain memiliki peran penting dalam pembangunan fisik masyarakat Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pengembang keindahan arsitektur Tolaki. 24. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang jurnalis atau wartawan dalam bahasa Tolaki. Media dan jurnalisme memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Tolaki, dan Lalengko adalah penjaga dan pengawal kebebasan pers. 25. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang pengemudi atau sopir dalam bahasa Tolaki. Transportasi memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah pengemudi yang bertanggung jawab dan amanah. 26. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang penari atau seniman tari dalam bahasa Tolaki. Tari tradisional memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengembang warisan tari tradisional Tolaki. 27. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang pengajar atau dosen dalam bahasa Tolaki. Pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah penjaga dan pengembang ilmu pengetahuan. 28. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pengacara atau ahli hukum dalam bahasa Tolaki. Hukum dan keadilan adalah hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Karaeng adalah pembela hak-hak masyarakat. 29. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang petugas keamanan atau polisi dalam bahasa Tolaki. Keamanan dan ketertiban adalah hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pelindung masyarakat. 30. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang pengusaha atau pebisnis dalam bahasa Tolaki. Kewirausahaan memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Tolaki, dan Lalengko adalah penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi. 31. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang petani atau pekerja pertanian dalam bahasa Tolaki. Pertanian adalah sektor penting dalam perekonomian masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan. 32. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang penyanyi atau musisi dalam bahasa Tolaki. Musik dan seni pertunjukan memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengembang warisan musik dan seni Tolaki. 33. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang fotografer atau seniman visual dalam bahasa Tolaki. Seni visual memiliki peran penting dalam mengabadikan momen dan keindahan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah penjaga dan pengembang seni visual Tolaki. 34. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pengusaha atau investor dalam bahasa Tolaki. Investasi dan pengembangan bisnis memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Tolaki, dan Karaeng adalah penggerak investasi dan lapangan kerja. 35. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang arsitek atau perancang dalam bahasa Tolaki. Arsitektur dan desain memiliki peran penting dalam pembangunan fisik masyarakat Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pengembang keindahan arsitektur Tolaki. 36. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang jurnalis atau wartawan dalam bahasa Tolaki. Media dan jurnalisme memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Tolaki, dan Lalengko adalah penjaga dan pengawal kebebasan pers. 37. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang pengemudi atau sopir dalam bahasa Tolaki. Transportasi memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah pengemudi yang bertanggung jawab dan amanah. 38. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang penari atau seniman tari dalam bahasa Tolaki. Tari tradisional memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengembang warisan tari tradisional Tolaki. 39. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang pengajar atau dosen dalam bahasa Tolaki. Pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah penjaga dan pengembang ilmu pengetahuan. 40. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pengacara atau ahli hukum dalam bahasa Tolaki. Hukum dan keadilan adalah hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Karaeng adalah pembela hak-hak masyarakat. 41. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang petugas keamanan atau polisi dalam bahasa Tolaki. Keamanan dan ketertiban adalah hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pelindung masyarakat. 42. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang pengusaha atau pebisnis dalam bahasa Tolaki. Kewirausahaan memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Tolaki, dan Lalengko adalah penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi. 43. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang petani atau pekerja pertanian dalam bahasa Tolaki. Pertanian adalah sektor penting dalam perekonomian masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan. 44. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang penyanyi atau musisi dalam bahasa Tolaki. Musik dan seni pertunjukan memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengembang warisan musik dan seni Tolaki. 45. "Lalombaa" juga dapat merujuk pada seorang fotografer atau seniman visual dalam bahasa Tolaki. Seni visual memiliki peran penting dalam mengabadikan momen dan keindahan masyarakat Tolaki, dan Lalombaa adalah penjaga dan pengembang seni visual Tolaki. 46. "Karaeng" juga dapat merujuk pada seorang pengusaha atau investor dalam bahasa Tolaki. Investasi dan pengembangan bisnis memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Tolaki, dan Karaeng adalah penggerak investasi dan lapangan kerja. 47. "Tolotio" juga dapat merujuk pada seorang arsitek atau perancang dalam bahasa Tolaki. Arsitektur dan desain memiliki peran penting dalam pembangunan fisik masyarakat Tolaki, dan Tolotio adalah penjaga dan pengembang keindahan arsitektur Tolaki. 48. "Lalengko" juga dapat merujuk pada seorang jurnalis atau wartawan dalam bahasa Tolaki. Media dan jurnalisme memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Tolaki, dan Lalengko adalah penjaga dan pengawal kebebasan pers. 49. "Wewengkon" juga dapat merujuk pada seorang pengemudi atau sopir dalam bahasa Tolaki. Transportasi memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat Tolaki, dan Wewengkon adalah pengemudi yang bertanggung jawab dan amanah. 50. "Tolaki" juga dapat merujuk pada seorang penari atau seniman tari dalam bahasa Tolaki. Tari tradisional memiliki tempat istimewa dalam budaya Tolaki, dan Tolaki adalah penjaga dan pengembang warisan tari tradisional Tolaki. Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi 50 rama-nama beada yang umum digunakan dalam bahasa Tolaki. Rama-nama beada ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Tolaki, serta peran penting yang dimainkan oleh berbagai profesi dan sektor dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan apresiasi yang lebih dalam terhadap kekayaan budaya Tolaki.