** Legenda Desa Kiltufa Gorom: Kisah Misteri di Timur Seram **

Di jantung Pulau Seram, terhampar sebuah desa bernama Kiltufa Gorom. Desa ini, yang terletak di bagian timur pulau, menyimpan legenda unik yang turun temurun. Legenda ini bukan sekadar cerita rakyat biasa, melainkan sebuah kisah misteri yang menyelimuti sejarah desa dan penduduknya. Kisah ini bermula dari zaman dahulu kala, ketika Pulau Seram masih dihuni oleh makhluk-makhluk gaib. Di tengah hutan lebat yang menyelimuti pulau, hiduplah seorang perempuan cantik bernama Nona Kiltufa. Nona Kiltufa dikenal karena kecantikannya yang memikat dan kebaikan hatinya. Namun, kecantikannya menarik perhatian seorang roh jahat bernama Si Raja Hantu. Si Raja Hantu terpesona oleh kecantikan Nona Kiltufa dan bertekad untuk menjadikan Nona Kiltufa sebagai istrinya. Ia datang ke desa tempat Nona Kiltufa tinggal dan meminta izin kepada kepala desa untuk menikahi Nona Kiltufa. Namun, kepala desa menolak permintaan Si Raja Hantu karena tahu bahwa Si Raja Hantu adalah roh jahat yang hanya akan membawa malapetaka bagi desa. Si Raja Hantu marah dan mengancam akan menghancurkan desa jika permintaannya ditolak. Ia kemudian menantang kepala desa untuk bertarung. Pertarungan sengit pun terjadi, dan kepala desa akhirnya kalah. Si Raja Hantu kemudian menawan Nona Kiltufa dan membawanya ke sebuah gua tersembunyi di tengah hutan. Nona Kiltufa sangat sedih dan putus asa. Ia merindukan keluarganya dan desanya. Ia berdoa kepada para dewa agar dibebaskan dari cengkeraman Si Raja Hantu. Doanya dikabulkan. Para dewa mengirimkan seorang pahlawan bernama Si Raja Putih untuk menyelamatkan Nona Kiltufa. Si Raja Putih adalah seorang manusia yang memiliki kekuatan gaib. Ia datang ke gua tempat Nona Kiltufa ditawan dan menantang Si Raja Hantu untuk bertarung. Pertarungan sengit pun terjadi, dan Si Raja Putih akhirnya berhasil mengalahkan Si Raja Hantu. Nona Kiltufa pun dibebaskan. Si Raja Putih dan Nona Kiltufa kemudian menikah dan membangun sebuah desa di tempat mereka bertemu. Desa itu kemudian diberi nama Kiltufa Gorom, diambil dari nama Nona Kiltufa dan nama tempat di mana mereka bertemu. Percakapan Warga: "Dulu, desa ini masih hutan belantara. Nenek moyang kami bercerita tentang Nona Kiltufa, perempuan cantik yang diculik oleh roh jahat," ujar Pak Usman, seorang warga desa yang berusia lanjut. "Untung ada Si Raja Putih yang menyelamatkannya. Berkat mereka, desa ini bisa berdiri seperti sekarang." "Cerita itu memang turun temurun," timpal Bu Aminah, tetangga Pak Usman. "Kami percaya bahwa legenda itu benar adanya. Buktinya, di dekat desa ini masih ada gua tempat Nona Kiltufa ditawan. Bahkan, ada yang bilang kalau di gua itu masih ada sisa-sisa kekuatan Si Raja Hantu." Referensi: * Cerita rakyat Desa Kiltufa Gorom (diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi) * Wawancara dengan warga Desa Kiltufa Gorom (Pak Usman dan Bu Aminah) Kesimpulan: Legenda Desa Kiltufa Gorom adalah sebuah kisah misteri yang menyelimuti sejarah desa dan penduduknya. Kisah ini mengajarkan kita tentang kebaikan, keberanian, dan kekuatan cinta. Meskipun hanya sebuah legenda, kisah ini tetap hidup di hati penduduk Desa Kiltufa Gorom dan menjadi bagian penting dari identitas mereka. Catatan:** * Cerita ini merupakan fiksi yang diilhami oleh cerita rakyat dan legenda yang ada di Pulau Seram. * Nama-nama tokoh dan tempat dalam cerita ini adalah fiktif. * Cerita ini tidak dimaksudkan untuk menyakiti atau menghina siapa pun.