Menghindari Perilaku Riya' dalam Beramal Kebaikan

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali manusia terlalu sibuk dengan urusan dunia dan melupakan nikmat yang diterima dari Allah Swt. Banyak yang beranggapan bahwa harta dan kedudukan yang mereka peroleh merupakan hasil dari kerja keras mereka sendiri. Anggapan seperti ini seringkali memicu munculnya sifat riya' dan sum'ah dalam diri seseorang. Namun, sebagai hamba Allah yang taat, kita harus selalu mengingat bahwa segala kebaikan yang kita lakukan hanyalah karena Allah semata. Salah satu cara untuk menghindari perilaku riya' adalah dengan memperhatikan dampak ekonomis dari setiap amal yang kita lakukan. Ketika kita melakukan amal kebaikan, kita harus memastikan bahwa amal tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa amal kita benar-benar ikhlas dan tidak bermaksud untuk memperoleh pujian atau pengakuan dari orang lain. Selain itu, kita juga harus selalu melakukan amal kebaikan hanya karena Allah semata. Kita tidak boleh melakukan amal kebaikan dengan harapan mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain. Amal yang kita lakukan haruslah semata-mata untuk mendapatkan keridhaan Allah dan untuk memperoleh pahala di akhirat. Dengan mengingat bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui segala amal perbuatan kita, kita akan terhindar dari perilaku riya' dan sum'ah. Selanjutnya, kita juga perlu memilih hari yang tepat untuk melakukan ibadah. Ada beberapa hari yang memiliki keutamaan khusus, seperti hari Jumat, hari raya, atau hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa. Dengan memilih hari-hari yang istimewa ini untuk melakukan amal kebaikan, kita dapat meningkatkan keikhlasan dan keberkahan dari amal tersebut. Selain itu, kita juga dapat mengajak teman dekat untuk berpartisipasi dalam amal ibadah yang kita lakukan. Dengan melibatkan orang lain, kita dapat saling mengingatkan dan memotivasi untuk tetap berbuat kebaikan dengan ikhlas. Dalam hidup ini, kita harus selalu mengingat bahwa segala kebaikan yang kita lakukan hanyalah karena Allah semata. Kita tidak boleh terjebak dalam perilaku riya' dan sum'ah yang hanya akan merugikan diri kita sendiri. Dengan memperhatikan dampak ekonomis dari amal kita, melakukan amal hanya karena Allah semata, memilih hari yang tepat untuk beribadah, dan mengajak teman dekat untuk berpartisipasi, kita dapat menghindari perilaku riya' dan menjaga keikhlasan dalam beramal kebaikan. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita untuk tetap istiqamah dalam berbuat kebaikan.