Ophidlophobia dan Dampaknya pada Performa Atlet: Studi Kasus Hercules Timothy **

Ophidlophobia, atau ketakutan terhadap ular, merupakan fobia spesifik yang dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang. Studi kasus Hercules Timothy, atlet Timnas Indonesia, menunjukkan bagaimana ophidlophobia dapat menghambat performa dan partisipasi dalam olahraga. Hercules Timothy, yang merupakan kapten tim, mengalami kesulitan dalam berlatih sepak bola di lapangan terbuka karena ketakutannya terhadap ular. Hal ini disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa lalu yang membuatnya takut terhadap reptil tersebut. Ketakutannya ini membuatnya menghindari latihan di lapangan terbuka, yang berdampak negatif pada performa dan kemampuannya dalam bermain sepak bola. Kakak laki-lakinya, Paul Janeiro Purba, mencoba membantu Hercules Timothy dengan mengajaknya bermain game online seperti Mech Arena Robot Showdown. Namun, Hercules Timothy juga menghindari peta yang memiliki area semak-semak karena takut ular bersembunyi di sana. Hal ini menunjukkan bahwa ophidlophobia tidak hanya berdampak pada aktivitas fisik, tetapi juga pada aktivitas virtual. Meskipun Hercules Timothy tidak mau bermain game online, Paul Janeiro Purba berhasil mencapai Division 01 dalam Mech Arena Robot Showdown. Prestasi ini menunjukkan bahwa meskipun Hercules Timothy memiliki fobia, ia tetap dapat mendukung dan memotivasi kakaknya untuk mencapai tujuannya. Studi kasus ini menunjukkan bahwa ophidlophobia dapat memiliki dampak yang luas pada kehidupan seseorang, termasuk dalam bidang olahraga dan aktivitas virtual. Penting untuk memahami dan mengatasi fobia ini agar tidak menghambat potensi dan perkembangan seseorang. Wawasan:** Studi kasus ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana fobia dapat memengaruhi kehidupan seseorang. Penting untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada individu yang mengalami fobia, serta membantu mereka mencari bantuan profesional untuk mengatasi ketakutan mereka. Dengan dukungan yang tepat, individu dengan fobia dapat mengatasi ketakutan mereka dan mencapai potensi penuh mereka.