**\x0a Menentukan Bilangan Oksidasi Unsur dalam Senyawa atau Ion\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**

Untuk menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion, kita perlu memahami konsep dasar tentang bilangan oksidasi dan bagaimana cara menghitungnya. Bilangan oksidasi adalah perubahan elektron yang dialami oleh suatu atom saat terlibat dalam reaksi kimia.

a. Na2S2O4:

Dalam senyawa ini, kita memiliki dua atom natrium (Na) dan satu atom belerang (S) yang terikat dengan dua atom oksigen (O). Untuk menentukan bilangan oksidasi setiap unsur, kita harus mempertimbangkan perubahan elektron yang terjadi saat membentuk senyawa ini.

- Atom natrium (Na) memiliki bilangan oksidasi +1 karena kehilangan satu elektron.

- Atom belerang (S) memiliki bilangan oksidasi +4 karena kehilangan empat elektron.

- Setiap atom oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2 karena menerima dua elektron.

b. I2O4:

Dalam senyawa ini, kita memiliki dua atom iodine (I) dan empat atom oksigen (O). Untuk menentukan bilangan oksidasi setiap unsur, kita harus mempertimbangkan perubahan elektron yang terjadi saat membentuk senyawa ini.

- Setiap atom iodine (I) memiliki bilangan oksidasi +4 karena kehilangan empat elektron.

- Setiap atom oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2 karena menerima dua elektron.

Dengan memahami konsep dasar tentang bilangan oksidasi dan menghitungnya untuk setiap senyawa atau ion yang diberikan, kita dapat memahami peran setiap unsur dalam reaksi kimia dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.