Konfirmasi Hukum yang Sesuai dengan Reaksi Pembakaran Gas

Dalam reaksi pembakaran gas, seperti yang terjadi dalam kasus ini di mana 6 liter gas C2H4 dibakar dengan 18 liter gas oksigen, menghasilkan 12 liter gas CO2 dan 12 liter gas H2O. Fenomena ini sesuai dengan salah satu hukum dasar dalam kimia. Hukum yang relevan dalam kasus ini adalah Hukum Lavoisier, yang juga dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa. Hukum ini menyatakan bahwa dalam setiap reaksi kimia, massa total zat-zat yang terlibat dalam reaksi akan tetap konstan. Dalam kata lain, massa zat-zat yang ada sebelum reaksi akan sama dengan massa zat-zat yang dihasilkan setelah reaksi. Dalam kasus pembakaran gas ini, 6 liter gas C2H4 dan 18 liter gas oksigen bereaksi untuk menghasilkan 12 liter gas CO2 dan 12 liter gas H2O. Meskipun volume gas yang dihasilkan berbeda, massa total zat-zat yang terlibat dalam reaksi tetap konstan. Ini sesuai dengan Hukum Lavoisier, yang menyatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan dalam reaksi kimia. Dalam hal ini, Hukum Lavoisier lebih relevan daripada hukum-hukum lainnya seperti Hukum Gay-Lussac, Hukum Boyle, Hukum Avogadro, atau Hukum Dalton. Hukum-hukum ini mungkin berlaku dalam situasi lain, tetapi dalam kasus pembakaran gas ini, Hukum Lavoisier adalah yang paling sesuai. Dengan demikian, kenyataan bahwa volume gas CO2 dan H2O yang dihasilkan dalam reaksi ini adalah 12 liter sesuai dengan Hukum Lavoisier, yang menyatakan bahwa massa total zat-zat yang terlibat dalam reaksi tetap konstan.