Bukti Arkeologis dan Historis Keberadaan Kerajaan Kutai: Menelusuri Jejak Raja Mulawarman

Kerajaan Kutai, kerajaan Hindu tertua di Indonesia, meninggalkan jejak sejarah yang tak ternilai di tepian Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Keberadaannya terukir dalam prasasti dan artefak yang menjadi bukti otentik peradaban yang maju pada masanya. Penemuan-penuman arkeologis ini menjadi jendela untuk mengintip ke masa lalu, mengungkap kisah Raja Mulawarman dan kejayaan kerajaannya.

Prasasti Yupa: Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Kutai

Bukti paling penting keberadaan Kerajaan Kutai adalah tujuh buah prasasti Yupa. Prasasti yang ditulis dalam bahasa Pallawa dan huruf Brahmi ini menggunakan bahasa Sansekerta, bahasa yang lazim digunakan di India pada masa itu. Isi prasasti Yupa tidak hanya menegaskan keberadaan Kerajaan Kutai, tetapi juga menceritakan kebesaran Raja Mulawarman, raja yang dikenal dermawan dan berwibawa. Disebutkan bahwa Raja Mulawarman melakukan upacara Asvamedha, upacara pelepasan kuda sebagai tanda kekuasaan dan keagungan seorang raja.

Arca dan Struktur Batu: Refleksi Kehidupan Keagamaan Kerajaan Kutai

Selain prasasti Yupa, bukti arkeologis lain yang memperkuat keberadaan Kerajaan Kutai adalah penemuan arca-arca dan struktur batu. Arca-arca yang ditemukan umumnya menggambarkan dewa-dewi Hindu, seperti Dewa Wisnu, Dewa Siwa, dan Dewi Durga. Keberadaan arca-arca ini menunjukkan bahwa masyarakat Kerajaan Kutai menganut agama Hindu. Sementara itu, struktur batu seperti umpak batu dan batu bata kuno mengindikasikan keberadaan bangunan-bangunan penting, seperti candi atau istana, yang menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan keagamaan.

Lokasi Strategis: Sungai Mahakam sebagai Nadi Peradaban Kerajaan Kutai

Lokasi Kerajaan Kutai di tepi Sungai Mahakam memiliki peran yang sangat strategis. Sungai Mahakam menjadi jalur perdagangan utama yang menghubungkan Kerajaan Kutai dengan kerajaan lain di Nusantara, bahkan hingga ke India. Hal ini dibuktikan dengan penemuan manik-manik dan keramik asing di situs arkeologi Kerajaan Kutai. Perdagangan yang maju membawa kemakmuran bagi kerajaan dan mendorong perkembangan budaya dan teknologi.

Penemuan prasasti Yupa, arca, struktur batu, dan jejak perdagangan di lokasi strategis Kerajaan Kutai di tepi Sungai Mahakam menjadi bukti tak terbantahkan keberadaan kerajaan Hindu tertua di Indonesia ini. Kisah Raja Mulawarman dan kejayaan Kerajaan Kutai menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia, mengingatkan kita akan warisan budaya yang kaya dan peradaban yang maju di masa lampau.