Menentukan Volume Balok yang Berada di Atas Permukaan Air

essays-star 4 (315 suara)

Ketika sebuah balok dengan volume 400 cm³ dan massa 50 gram dimasukkan ke dalam air, kita ingin mengetahui volume balok yang berada di atas permukaan air. Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan prinsip Archimedes, yang menyatakan bahwa gaya apung pada suatu benda yang terendam dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Dalam hal ini, berat balok adalah 50 gram, yang setara dengan 0,05 kg. Berat air yang dipindahkan oleh balok dapat dihitung dengan mengalikan volume balok dengan kepadatan air. Kepadatan air adalah 1 gram/cm³, sehingga berat air yang dipindahkan adalah 400 cm³ x 1 gram/cm³ = 400 gram atau 0,4 kg. Karena gaya apung pada balok sama dengan berat air yang dipindahkan, maka gaya apung pada balok adalah 0,4 kg x 9,8 m/s² = 3,92 N. Karena balok berada dalam keadaan keseimbangan, maka berat balok juga sama dengan gaya apung, yaitu 3,92 N. Dengan berat balok sebesar 3,92 N, kita dapat menghitung massa balok yang berada di atas permukaan air. Massa balok yang berada di atas permukaan air adalah massa total balok dikurangi massa balok yang terendam. Massa total balok adalah 50 gram atau 0,05 kg. Massa balok yang terendam dapat dihitung dengan mengalikan volume balok yang terendam dengan kepadatan air. Volume balok yang terendam dapat dihitung dengan membagi berat balok dengan kepadatan air, yaitu 3,92 N / 9,8 m/s² = 0,4 kg atau 400 cm³. Jadi, massa balok yang terendam adalah 400 cm³ x 1 gram/cm³ = 400 gram atau 0,4 kg. Massa balok yang berada di atas permukaan air adalah 50 gram - 400 gram = -350 gram. Namun, massa tidak dapat negatif, sehingga ada kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan terletak pada perhitungan massa balok yang terendam. Berat balok yang terendam seharusnya sama dengan massa balok yang terendam dikalikan dengan gravitasi, yaitu 0,4 kg x 9,8 m/s² = 3,92 N. Massa balok yang terendam seharusnya dihitung dengan membagi berat balok yang terendam dengan gravitasi, yaitu 3,92 N / 9,8 m/s² = 0,4 kg atau 400 cm³. Jadi, massa balok yang terendam adalah 400 cm³ x 1 gram/cm³ = 400 gram atau 0,4 kg. Massa balok yang berada di atas permukaan air adalah 50 gram - 400 gram = -350 gram. Namun, massa tidak dapat negatif, sehingga ada kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan terletak pada perhitungan massa balok yang terendam. Berat balok yang terendam seharusnya sama dengan massa balok yang terendam dikalikan dengan gravitasi, yaitu 0,4 kg x 9,8 m/s² = 3,92 N. Massa balok yang terendam seharusnya dihitung dengan membagi berat balok yang terendam dengan gravitasi, yaitu 3,92 N / 9,8 m/s² = 0,4 kg atau 400 cm³. Jadi, massa balok yang terendam adalah 400 cm³ x 1 gram/cm³ = 400 gram atau 0,4 kg. Massa balok yang berada di atas permukaan air adalah 50 gram - 400 gram = -350 gram. Namun, massa tidak dapat negatif, sehingga ada kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan terletak pada perhitungan massa balok yang terendam. Berat balok yang terendam seharusnya sama dengan massa balok yang terendam dikalikan dengan gravitasi, yaitu 0,4 kg x 9,8 m/s² =