Memahami Cara Kerja Bubble Sort dan Selection Sort ##

Bubble Sort Bubble Sort adalah algoritma pengurutan sederhana yang bekerja dengan membandingkan elemen-elemen yang berdekatan dalam array dan menukar mereka jika tidak dalam urutan yang benar. Proses ini diulang berulang kali hingga semua elemen terurut. Cara Kerja: 1. Perulangan: Algoritma melakukan perulangan melalui array dari awal hingga akhir. 2. Perbandingan: Pada setiap perulangan, algoritma membandingkan dua elemen yang berdekatan. 3. Penukaran: Jika elemen pertama lebih besar dari elemen kedua, mereka ditukar. 4. Pengulangan: Proses perbandingan dan penukaran diulang hingga tidak ada lagi penukaran yang terjadi, yang menunjukkan bahwa array telah terurut. Contoh: Misalnya, kita memiliki array [5, 1, 4, 2, 8]. * Perulangan 1: (5, 1) -> (1, 5), (5, 4) -> (4, 5), (5, 2) -> (2, 5), (5, 8) -> (5, 8) * Perulangan 2: (1, 4) -> (1, 4), (4, 2) -> (2, 4), (4, 5) -> (4, 5), (4, 8) -> (4, 8) * Perulangan 3: (1, 2) -> (1, 2), (2, 4) -> (2, 4), (2, 5) -> (2, 5), (2, 8) -> (2, 8) Setelah perulangan ketiga, array telah terurut menjadi [1, 2, 4, 5, 8]. Selection Sort Selection Sort adalah algoritma pengurutan lain yang bekerja dengan menemukan elemen terkecil dalam array dan menukarnya dengan elemen pertama. Proses ini diulang untuk sisa array, dengan menemukan elemen terkecil berikutnya dan menukarnya dengan elemen kedua, dan seterusnya. Cara Kerja: 1. Pencarian Elemen Terkecil: Algoritma mencari elemen terkecil dalam array. 2. Penukaran: Elemen terkecil ditukar dengan elemen pertama dalam array. 3. Pengulangan: Proses pencarian dan penukaran diulang untuk sisa array, dengan setiap perulangan mencari elemen terkecil berikutnya dan menukarnya dengan elemen berikutnya dalam array. Contoh: Misalnya, kita memiliki array [5, 1, 4, 2, 8]. * Perulangan 1: Elemen terkecil adalah 1, yang ditukar dengan elemen pertama, menghasilkan [1, 5, 4, 2, 8]. * Perulangan 2: Elemen terkecil berikutnya adalah 2, yang ditukar dengan elemen kedua, menghasilkan [1, 2, 4, 5, 8]. * Perulangan 3: Elemen terkecil berikutnya adalah 4, yang sudah berada di tempatnya. * Perulangan 4: Elemen terkecil berikutnya adalah 5, yang sudah berada di tempatnya. Setelah perulangan keempat, array telah terurut menjadi [1, 2, 4, 5, 8]. Kesimpulan: Bubble Sort dan Selection Sort adalah algoritma pengurutan sederhana yang mudah dipahami dan diimplementasikan. Meskipun keduanya efektif untuk array kecil, mereka menjadi kurang efisien untuk array yang lebih besar. Algoritma pengurutan yang lebih canggih seperti Merge Sort dan Quick Sort lebih efisien untuk array yang lebih besar.