Perbandingan antara Single-tube Core Barrel dan Double-tube Core Barrel dalam Proses Pemboran Inti

Pada proses pemboran inti, coring dilakukan dengan menggunakan teknik rotary drilling. Selama proses ini, air dialirkan melalui batang pemboran untuk membersihkan potongan batuan yang terbentuk. Terdapat dua jenis core barrel yang umum digunakan, yaitu single-tube core barrel dan double-tube core barrel. Single-tube core barrel (Gambar 3.41a) merupakan jenis core barrel yang terdiri dari satu tabung tunggal. Namun, penggunaan single-tube core barrel dapat menyebabkan gangguan dan keretakan pada inti batuan yang diambil akibat adanya torsi yang terjadi selama proses pemboran. Inti batuan dengan ukuran lebih kecil dari ukuran BX cenderung mengalami keretakan selama proses pemboran. Sementara itu, double-tube core barrel (Gambar 3.41b) adalah jenis core barrel yang terdiri dari dua tabung. Penggunaan double-tube core barrel dapat mengurangi gangguan dan keretakan pada inti batuan yang diambil. Gambar 3.42 menunjukkan contoh diamond coring bit yang digunakan dalam proses pemboran inti. Gambar 3.43 menunjukkan tampilan sisi dan ujung diamond coring bit yang terpasang pada double-tube core barrel. Setelah sampel inti batuan berhasil diambil, penting untuk mencatat dengan baik kedalaman pengambilan inti tersebut untuk evaluasi lebih lanjut di laboratorium. Berdasarkan panjang inti batuan yang berhasil diambil dari setiap proses pemboran, beberapa kuantitas berikut dapat dihitung untuk evaluasi umum kualitas batuan yang dijumpai: Rasio pemulihan = panjang inti yang berhasil diambil / panjang teoritis batuan yang dibor Dengan membandingkan rasio pemulihan dari setiap proses pemboran, dapat dilakukan evaluasi awal terhadap kualitas batuan yang dijumpai. Dengan demikian, perbandingan antara single-tube core barrel dan double-tube core barrel dalam proses pemboran inti dapat memberikan wawasan yang berguna dalam pemilihan metode yang tepat untuk mendapatkan inti batuan yang berkualitas.