Raja-raja Bali dan Warisan Merek

Pendahuluan: Raja-raja Bali telah meninggalkan warisan yang berharga bagi pulau ini. Meskipun catatan sejarah mereka terbatas, mereka telah memperluas wilayah kekuasaan, mempraktikkan seni dan agama, serta mempertahankan kemerdekaan Bali. Bagian: ① Raja-raja Bali yang meninggalkan catatan tertulis: Udayana, Jayapangus, Jayasakti, dan Anak Wungsu. ② Badan penasihat pusat: Panglapuan, yang terdiri dari senapati dan pendeta Hindu Siwa dan Buddha. ③ Jenis seni pada masa Anak Wungsu: seni keraton dan seni rakyat, yang juga dipertunjukkan kepada masyarakat di desa-desa. ④ Kepercayaan pada zaman prasejarah: pemujaan roh nenek moyang dan pengaruh zaman Megalitikum. ⑤ Agama pada masa pemerintahan Sri Wijaya Mahadewi: kemungkinan agama Hindu Siwa. ⑥ Raja terakhir Bali: Paduka Batara Sri Artasura, yang mempertahankan kemerdekaan Bali dari ekspansi Majapahit. Kesimpulan: Meskipun catatan sejarah terbatas, raja-raja Bali telah meninggalkan warisan yang berharga dalam bentuk perluasan wilayah, seni, agama, dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Bali.