Pancasila dan UUD 1945: Hubungan Formal dan Material

Pancasila, sebagai ideologi negara Indonesia, bukan hanya sekadar seperangkat nilai atau prinsip. Pancasila juga merupakan visi untuk membentuk masyarakat yang beradab dan berintegritas. UUD 1945 adalah konstitusi tertinggi di Indonesia yang mendefinisikan struktur pemerintahan, hak asasi manusia, kewajiban negara, dan hak rakyat. Hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 sangat erat karena dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila diakui sebagai ideologi negara yang menjadi panduan bagi pembangunan negara Indonesia. Dalam Pembukaan UUD NRI, teks Pancasila terdapat, menunjukkan bahwa Pancasila dan UUD 1945 memiliki hubungan yang sangat erat. Meskipun batang tubuh UUD NRI mengalami beberapa kali perubahan, Pembukaan UUD 1945 tetap tidak boleh diganti. Hal ini karena dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat Pancasila sebagai dasar negara dan cita-cita atau tujuan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengganti Pembukaan UUD 1945 dengan sesuatu yang lain akan dianggap sama dengan mengubah dasar dan tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Prof. Dr. H.Kaelan M.S. dalam Pancasila, Sejarah dan Kedudukannya bagi Bangsa Indonesia oleh Yasser, Arafat dkk., Pancasila memiliki yang sangat erat dengan Pembukaan UUD 1945, baik hubungan formal maupun material. Hubungan formal Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 menunjukkan bahwa Pancasila dicantumkan secara formal dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam hubungan formal ini, rumusan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia adalah sebagaimana disampaikan dalam Pembukaan UUD 1945, yang kemudian dijadikan sebagai landasan keberadaan negara. Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 memuat dasar negara Pancasila, yaitu "Dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Pancasila, sebagai dasar negara, menjadi panduan bagi pembangunan negara Indonesia dan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, Pancasila dan UUD 1945 memiliki hubungan yang sangat erat, baik secara formal maupun material. Pancasila, sebagai dasar negara, menjadi panduan bagi pembangunan negara Indonesia dan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. Hubungan ini menunjukkan bahwa Pancasila dan UUD 1945 saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam membentuk negara Indonesia yang beradab dan berintegritas.