Sebab-sebab Terjadinya Kekerasan Menurut Thomas Hobbes

Kekerasan adalah sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat dan tidak dapat dihindari. Namun, tidak semua konflik harus diakhiri dengan tindakan kekerasan. Kekerasan adalah tindakan yang sengaja dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan menindas yang lemah agar terus menderita. Dalam konteks ini, Thomas Hobbes, seorang filsuf politik terkenal, memberikan pandangannya tentang sebab-sebab terjadinya kekerasan. Menurut Hobbes, sebab utama terjadinya kekerasan adalah keadaan alam manusia yang secara alami cenderung ke arah konflik. Hobbes berpendapat bahwa manusia memiliki sifat egois dan saling bersaing dalam memperebutkan sumber daya yang terbatas. Dalam kondisi ini, manusia akan terus berusaha untuk memperoleh keuntungan pribadi dan melindungi diri sendiri, bahkan jika itu berarti menggunakan kekerasan. Selain itu, Hobbes juga menekankan pentingnya kekuasaan dan otoritas dalam mencegah terjadinya kekerasan. Menurutnya, kekuasaan yang kuat dan otoritas yang tegas diperlukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah individu atau kelompok yang memiliki kecenderungan kekerasan untuk melanggar hak-hak orang lain. Tanpa kekuasaan yang efektif, masyarakat akan jatuh ke dalam keadaan perang semua melawan semua, di mana kekerasan menjadi norma. Selain itu, Hobbes juga mengidentifikasi ketidakadilan dan ketimpangan sosial sebagai faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekerasan. Ketidakadilan dan ketimpangan sosial menciptakan ketegangan dan ketidakpuasan di antara anggota masyarakat, yang pada gilirannya dapat memicu konflik dan kekerasan. Hobbes berpendapat bahwa untuk mencegah terjadinya kekerasan, masyarakat harus berusaha untuk menciptakan sistem yang adil dan merata dalam distribusi sumber daya dan kekuasaan. Dalam kesimpulannya, sebab-sebab terjadinya kekerasan menurut Thomas Hobbes adalah keadaan alam manusia yang cenderung ke arah konflik, kekuasaan dan otoritas yang lemah, serta ketidakadilan dan ketimpangan sosial. Untuk mencegah terjadinya kekerasan, masyarakat perlu memahami dan mengatasi faktor-faktor ini dengan cara yang bijaksana dan efektif.