The Chipmunk That Ran Away

essays-star 4 (262 suara)

Pendahuluan: Dalam cerita ini, kita akan mengikuti perjalanan seorang tupai kecil yang selalu hidup dalam ketakutan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi padanya. Cerita ini mengajarkan pentingnya tidak panik dan mengevaluasi situasi sebelum membuat kesimpulan yang salah. Bagian Pertama: Suatu hari, tupai kecil mendengar suara kecil. Meskipun sebenarnya hanya sebuah apel yang jatuh ke tanah, tupai kecil menjadi ketakutan dan berpikir bahwa langit sedang runtuh. Tanpa berpikir panjang, ia berlari menjauh secepat yang ia bisa. Bagian Kedua: Tidak lama kemudian, tupai kecil bertemu dengan tupai tua yang bertanya mengapa ia berlari. Dengan napas tersengal-sengal, tupai kecil menjawab bahwa langit sedang runtuh dan ia berlari menjauh. Tupai tua, dengan bijaksana, memutuskan untuk menceritakan cerita ini kepada tupai lainnya. Bagian Ketiga: Cerita tentang langit yang sedang runtuh dengan cepat menyebar di antara tupai-tupai lainnya. Semakin banyak tupai yang bergabung, semakin keras mereka berteriak bahwa langit sedang runtuh. Bahkan hewan-hewan yang lebih besar seperti rusa, domba, babi, unta, harimau, dan gajah ikut terpengaruh dan mulai mengatakan hal yang sama. Kesimpulan: Namun, ada seekor singa bijak yang mendengar keributan ini dan ingin tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ia menghentikan semua hewan dan bertanya apa yang sedang mereka katakan. Tupai-tupai menjawab bahwa mereka mendengarnya dari tupai kecil. Singa bijak kemudian meminta tupai kecil untuk menunjukkan apa yang membuatnya berpikir bahwa langit sedang runtuh. Tupai kecil naik ke punggung singa dan mereka berdua pergi ke tempat apel jatuh. Singa bijak menunjukkan bahwa sebenarnya hanya sebuah apel yang jatuh, bukan langit yang runtuh. Tupai kecil menyadari kesalahannya dan berkata, "Oh, sekarang aku mengerti. Langit tidak sedang runtuh." Singa bijak dan tupai kecil kembali ke tempat hewan-hewan lainnya. Mereka memberi tahu semua hewan bahwa langit tidak sedang runtuh. Akhirnya, semua hewan tahu bahwa mereka telah membuat kesimpulan yang salah karena panik tanpa mengevaluasi situasi dengan baik. Dalam cerita ini, kita belajar bahwa penting untuk tidak panik dan mengevaluasi situasi sebelum membuat kesimpulan yang salah. Terkadang, apa yang tampak menakutkan pada awalnya mungkin hanya sebuah kesalahpahaman atau situasi yang dapat diatasi dengan tenang.