Eksploitasi dan Penindasan: Mengapa VOC Dianggap Sebagai Kekuatan Kolonial yang Kejam?
4 (165 suara) VOC menggunakan kekuatan militer dan politik untuk mengamankan kekuasaannya di wilayah jajahannya. Mereka membangun benteng-benteng untuk melindungi wilayah jajahannya, melakukan perang dengan pihak-pihak yang mengancam kepentingan mereka, dan memaksakan peraturan yang menguntungkan mereka sendiri.
Apa yang dimaksud dengan VOC?
VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oost-Indische Compagnie, yang merupakan perusahaan dagang Belanda pada abad ke-17 dan ke-18.Bagaimana VOC melakukan eksploitasi di wilayah jajahannya?
VOC melakukan eksploitasi di wilayah jajahannya dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, memaksa petani lokal untuk menanam tanaman komersial, dan memperbudak penduduk pribumi.Apa dampak eksploitasi VOC terhadap penduduk pribumi?
Dampak eksploitasi VOC terhadap penduduk pribumi termasuk penindasan, pemiskinan, dan kehilangan hak-hak asasi manusia.Mengapa VOC dianggap sebagai kekuatan kolonial yang kejam?
VOC dianggap sebagai kekuatan kolonial yang kejam karena tindakan eksploitasi dan penindasan yang dilakukan terhadap penduduk pribumi di wilayah jajahannya.Apa yang dilakukan VOC untuk mengamankan kekuasaannya di wilayah jajahannya?
VOC menggunakan kekuatan militer dan politik untuk mengamankan kekuasaannya di wilayah jajahannya, termasuk melakukan perang, membangun benteng, dan memaksakan peraturan yang menguntungkan mereka sendiri.VOC, perusahaan dagang Belanda pada abad ke-17 dan ke-18, dikenal sebagai kekuatan kolonial yang kejam. Melalui eksploitasi dan penindasan di wilayah jajahannya, VOC memonopoli perdagangan rempah-rempah dan memperbudak penduduk pribumi. Dampaknya terhadap penduduk pribumi adalah penindasan, pemiskinan, dan kehilangan hak-hak asasi manusia. VOC menggunakan kekuatan militer dan politik untuk mengamankan kekuasaannya di wilayah jajahannya. Sebagai kekuatan kolonial yang kejam, VOC meninggalkan warisan yang kelam dalam sejarah kolonialisme.
