Mengurangi Sampah yang Berakhir di Tempat Pembuangan Akhir: Keberhasilan Program Eco School di Kot

Sampah adalah masalah lingkungan yang serius di banyak kota di seluruh dunia. Banyak sampah yang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir, menyebabkan kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat. Namun, ada beberapa kota yang telah berhasil mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Salah satu contohnya adalah kota ini, yang telah meluncurkan program Eco School yang sukses. Menurut wali kota, sebelum program ini diluncurkan, kota ini menghasilkan sekitar 2.300 meter kubik sampah per hari yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Namun, setelah program Eco School diterapkan, jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir telah berkurang menjadi 1.200 meter kubik per hari. Ini adalah penurunan yang signifikan dan menunjukkan keberhasilan program ini dalam mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Program Eco School ini juga melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan. Melalui program ini, anak-anak diajarkan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan praktik-praktik ramah lingkungan. Mereka diajarkan cara mendaur ulang, mengompos, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, program ini juga melibatkan komunitas dalam pengelolaan sampah. Ada pusat kompos di komunitas yang menerima sampah organik dari warga dan mengubahnya menjadi pupuk yang berguna. Program Eco School ini telah membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah di kota ini. Selain mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Anak-anak yang terlibat dalam program ini menjadi duta lingkungan yang menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan yang sama. Dalam upaya untuk mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, kota ini juga menjalankan program lain seperti pusat pengelolaan sampah. Pusat ini menerima sampah yang dapat didaur ulang dan mengolahnya menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Dengan adanya program-program ini, kota ini berharap dapat mencapai tujuan zero waste di masa depan. Dalam kesimpulan, program Eco School di kota ini telah membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah. Melalui program ini, jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir telah berkurang secara signifikan. Selain itu, program ini juga melibatkan anak-anak dan komunitas dalam pengelolaan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan terus meluncurkan program-program ini, kota ini berharap dapat mencapai tujuan zero waste di masa depan.