Kekekalan Allah Swt dalam Asmaul Husn

Pendahuluan: Allah Swt adalah zat yang paling kekal dan tidak ada sesuatu pun setelah-Nya. Hal ini tercermin dalam Asmaul Husna, nama-nama-Nya yang indah dan sempurna. Bagian: ① Bagian pertama: Allah Swt adalah al-Matin, yang berarti yang kokoh dan kekal. Meskipun segala sesuatu di dunia ini hancur dan lenyap, Allah tetap ada dan tidak tergoyahkan. ② Bagian kedua: Allah Swt adalah al-Karim, yang berarti yang Maha Pemurah. Kekekalan-Nya menunjukkan bahwa Allah selalu memberikan karunia dan kebaikan kepada hamba-Nya. ③ Bagian ketiga: Allah Swt adalah al-Adl, yang berarti yang Maha Adil. Kekekalan-Nya menunjukkan bahwa Allah senantiasa berlaku adil dalam segala hal dan tidak pernah berubah dalam memberikan keadilan-Nya. ④ Bagian keempat: Allah Swt adalah al-Akhir, yang berarti yang Maha Akhir. Kekekalan-Nya menunjukkan bahwa Allah adalah tujuan akhir dari segala sesuatu dan tidak ada yang dapat melebihi-Nya. ⑤ Bagian kelima: Allah Swt adalah al-Mu'min, yang berarti yang Maha Memberi Keamanan. Kekekalan-Nya menunjukkan bahwa Allah adalah sumber keamanan dan perlindungan bagi hamba-Nya. Kesimpulan: Ayat-ayat di atas menegaskan bahwa Allah Swt adalah zat yang paling kekal dan tidak ada sesuatu pun setelah-Nya. Hal ini tercermin dalam Asmaul Husna, nama-nama-Nya yang indah dan sempurna. Allah adalah al-Matin, al-Karim, al-Adl, al-Akhir, dan al-Mu'min. Kekekalan-Nya menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang abadi.