Perjuangan Pemuda dalam Mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan

(Sebuah ruang rapat di Asrama Mahasiswa Kedokteran, Prapatan 10. Sejumlah mahasiswa berkumpul untuk membicarakan tindakan mereka setelah penyerahan Jepang dan pelaksanaan proklamasi.) Chaerul Saleh: (dengan tegas) Sore harinya, kita harus memastikan bahwa proklamasi kemerdekaan dilakukan sesegera mungkin, tanpa campur tangan Jepang. Wikana: (mengangguk setuju) Kita tidak boleh menunggu lebih lama lagi. Kemerdekaan harus diumumkan sebelum pengaruh Jepang semakin kuat. Bonar SK: (dengan semangat) Kita harus bertindak cepat. Bung Karno dan Bung Hatta perlu didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. (Di ruang Lembaga Bakteriologi Jl. Pegangsaan Timur 17, rapat pemuda digelar. Chaerul Saleh memimpin rapat tersebut.) Chaerul Saleh: (dengan penuh keyakinan) Kita semua sepakat bahwa proklamasi harus dilakukan sesegera mungkin, tanpa ada campur tangan dari pihak manapun. Darwis Karimuddin: (mengangkat suaranya) Kita harus memastikan bahwa Bung Karno dan Bung Hatta mendengarkan tuntutan kita. (Empat wakil pemuda, Wikana, Darwis, Suroto Kunto, dan Subadio, bertemu dengan Bung Karno untuk menyampaikan hasil rapat.) Wikana: (dengan tekad) Bung Karno, kami memohon agar proklamasi kemerdekaan segera dilakukan, tanpa menunggu persetujuan PPKI. (Bung Karno tetap kukuh pada pendiriannya untuk meminta persetujuan PPKI.) Suroto Kunto: (dengan keputusasaan) Tapi Bung Karno, waktu terus berjalan. Kemerdekaan harus diumumkan segera. (Dua pemuda, Yusuf Kunto dan Surakhmat, menghubungi asrama Peta di Jl. Jagamonyet untuk meminta dukungan senjata.) Yusuf Kunto: (dengan tekad) Kami membutuhkan dukungan senjata dari Peta dan Heiho untuk memastikan keberhasilan perjuangan kita. Shodanco Singgih: (awalnya menolak) Permintaan kalian tidak bisa kami penuhi. Chaerul Saleh: (memohon) Kami membutuhkan dukungan ini untuk memastikan kemerdekaan bangsa. (Akhirnya, Peta memberikan dukungan senjata kepada para pemuda yang disimpannya di asrama dan beberapa rumah mereka.) Dengan semangat juang yang tinggi, para pemuda bersiap untuk melaksanakan perjuangan demi mewujudkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.