Morfologi dan Karakteristik Reproduksi (Rasio Kelamin dan Kematangan Gonad) Kerang Darah

Kerang darah (Anadara granosa) adalah salah satu jenis kerang yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Pemanfaatan kerang darah yang optimal memerlukan pemahaman yang mendalam tentang morfologi dan karakteristik reproduksinya, khususnya rasio kelamin dan kematangan gonad. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel kerang darah dari lokasi budidaya di [Lokasi]. Sampel diukur untuk menentukan panjang cangkang dan berat total. Selanjutnya, kerang darah dibedah untuk menentukan jenis kelamin dan tahap kematangan gonad berdasarkan [Metode identifikasi]. Rasio kelamin dihitung dengan membandingkan jumlah kerang jantan dan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa [Hasil pengukuran morfologi]. Rasio kelamin kerang darah di lokasi penelitian adalah [Rasio kelamin]. Tahap kematangan gonad kerang darah dibedakan menjadi [Tahap kematangan gonad]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa [Interpretasi hasil morfologi dan rasio kelamin]. Tahap kematangan gonad kerang darah menunjukkan bahwa [Interpretasi hasil kematangan gonad]. Penelitian ini memberikan informasi penting tentang morfologi dan karakteristik reproduksi kerang darah, khususnya rasio kelamin dan kematangan gonad. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi budidaya kerang darah dan menjaga kelestarian populasi kerang darah di alam. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk [Saran penelitian lanjutan].