Janji Bersam

Sunoo dan Niki adalah dua kakak beradik yang hidup dalam tekanan yang besar. Mereka selalu dituntut oleh kedua orang tua mereka untuk mendapatkan peringkat tertinggi di sekolah. Jika mereka tidak berhasil, mereka akan menerima hukuman fisik yang menyakitkan. Meskipun hidup dalam kondisi yang sulit, Sunoo dan Niki selalu saling mendukung dan berjanji untuk bangkit bersama. Suatu hari, setelah ujian semester, Sunoo dan Niki mendapat nilai A yang sangat baik. Namun, orang tua mereka sama sekali tidak mengapresiasi prestasi mereka. Sebaliknya, mereka memaksa kedua anak mereka untuk mendapatkan nilai A+ dan menghukum mereka dengan pukulan menggunakan lidi. Sunoo merasa sangat lelah dengan hidupnya yang penuh tekanan dan siksaan. Dia merasa bahwa dunia ini tidak adil dan tidak mampu lagi bertahan. Akhirnya, Sunoo mengambil keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya. Niki sangat sedih dan tidak tahu harus berbuat apa. Sunoo adalah satu-satunya orang yang selalu memberinya semangat dan menyembuhkan luka-lukanya akibat perlakuan kasar dari ayah mereka. Niki duduk di samping batu nisan kakaknya dan berkata dengan sedih, "Kak, mengapa kamu menyerah begitu cepat? Kita sudah berjanji untuk bangkit bersama dan membuat ayah dan ibu kita bangga. Sekarang kamu tidak akan merasakan lagi pukulan ayah, tapi aku akan segera menyusulmu." Dalam keputusasaan dan kesedihan, Niki merasa bahwa tidak ada lagi harapan bagi dirinya. Namun, dia juga merasa bahwa dia harus memenuhi janji mereka berdua untuk bangkit bersama. Meskipun hidupnya penuh dengan kesulitan, Niki berjanji untuk tetap kuat dan berusaha untuk mencapai impian mereka. Dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan rintangan, Niki belajar untuk menghadapi tantangan dengan keberanian dan ketabahan. Dia menyadari bahwa dunia memang tidak adil, tetapi dia juga percaya bahwa ada kehidupan setelah mati yang lebih baik. Dengan keyakinan ini, Niki berjanji untuk terus berjuang dan membanggakan orang tuanya, meskipun tanpa kehadiran Sunoo. Meskipun kehilangan Sunoo adalah pukulan yang berat bagi Niki, dia tidak ingin menyerah. Dia ingin membuktikan kepada dunia bahwa mereka berdua bisa bangkit dari tekanan dan siksaan yang mereka alami. Niki berjanji untuk menjadi seseorang yang sukses dan bahagia, dan dia yakin bahwa Sunoo akan selalu mengawasinya dari tempat yang lebih baik. Dalam perjalanan hidupnya, Niki belajar untuk menghargai setiap momen dan mengambil pelajaran dari setiap kesulitan yang dia hadapi. Dia tahu bahwa hidup tidak selalu mudah, tetapi dia juga tahu bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengubah nasibnya sendiri. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Niki melanjutkan perjalanan hidupnya dengan harapan dan keyakinan yang baru. Meskipun Sunoo telah pergi, janji mereka untuk bangkit bersama tetap hidup dalam hati Niki. Dia tahu bahwa dia harus tetap kuat dan berusaha untuk mencapai impian mereka. Dalam setiap langkah yang dia ambil, Niki membawa semangat dan kenangan Sunoo bersamanya. Dia tahu bahwa dia tidak sendirian dan bahwa Sunoo akan selalu menjadi sumber inspirasi baginya. Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan kesulitan, Niki terus berjuang dan tidak pernah menyerah. Dia tahu bahwa hidup ini tidak adil, tetapi dia juga tahu bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengubah nasibnya sendiri. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Niki melanjutkan perjalanan hidupnya dengan harapan dan keyakinan yang baru. Dalam setiap langkah yang dia ambil, Niki membawa semangat dan kenangan Sunoo bersamanya. Dia tahu bahwa dia tidak sendirian dan bahwa Sunoo akan selalu menjadi sumber inspirasi baginya. Meskipun hidupnya tidak pernah mudah, Niki terus berjuang untuk mencapai impian mereka berdua dan membuat orang tua mereka bangga. Dalam akhir cerita ini, Niki menemukan kekuatan dan keberanian untuk melanjutkan hidupnya. Dia tahu bahwa meskipun Sunoo telah pergi, janji mereka untuk bangkit bersama tetap hidup dalam hatinya. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Niki melanjutkan perjalanan hidupnya dengan harapan dan keyakinan yang baru.