Kontribusi Pak Yudi Yudiana dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Kecamatan Jonggol
Pak Yudi Yudiana, calon anggota DPRD 2 dari partai PAN dengan urutan ke 2, telah melakukan kunjungan ke beberapa desa di Kecamatan Jonggol. Dalam kunjungannya, beliau telah berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur desa melalui program lembaga desa dengan alokasi dana sebesar 5.000.000.000. Salah satu desa yang dikunjungi oleh Pak Yudi Yudiana adalah Desa Jonggol. Desa ini merupakan salah satu desa yang membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur. Dalam kunjungannya, Pak Yudi Yudiana berdialog dengan warga desa untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka terkait infrastruktur desa. Selain Desa Jonggol, Pak Yudi Yudiana juga mengunjungi Desa Sukanegara dan Desa Balekambang. Dalam kunjungannya, beliau berdiskusi dengan kepala desa dan warga desa untuk mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur yang mendesak. Program lembaga desa yang diinisiasi oleh Pak Yudi Yudiana bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur yang memadai. Dana sebesar 5.000.000.000 akan digunakan untuk membangun jalan, jembatan, saluran irigasi, dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat desa. Kontribusi Pak Yudi Yudiana dalam pembangunan infrastruktur desa di Kecamatan Jonggol sangatlah penting. Dengan adanya program lembaga desa ini, diharapkan masyarakat desa dapat merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang memadai. Selain itu, program ini juga akan membantu meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Dalam era kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi yang pesat, pembangunan infrastruktur desa menjadi sangat penting. Pak Yudi Yudiana sebagai calon anggota DPRD 2 dari partai PAN dengan urutan ke 2 telah menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur desa di Kecamatan Jonggol. Semoga program lembaga desa ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa.