Kisah Sampah Plastik yang Hilang **

Di sebuah kota yang ramai, hiduplah sebuah botol plastik bernama Botol. Botol adalah botol air mineral yang biasa digunakan untuk minum. Ia merasa bangga karena bisa membantu orang-orang untuk tetap terhidrasi. Namun, suatu hari, Botol dibuang ke tempat sampah. Ia merasa sedih dan bingung. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Botol terdampar di tumpukan sampah yang besar. Ia melihat banyak sampah lain di sana, seperti kantong plastik, botol kaca, dan kaleng. Mereka semua tampak sedih dan putus asa. Botol bertanya kepada mereka, "Apa yang akan terjadi pada kita?" "Kita akan dibawa ke tempat pembuangan sampah," jawab sebuah kantong plastik. "Di sana, kita akan dibakar atau dikubur." Botol merasa takut. Ia tidak ingin dibakar atau dikubur. Ia ingin kembali berguna. Ia ingin membantu orang-orang lagi. Tiba-tiba, Botol mendengar suara yang familiar. "Botol! Botol!" Botol menoleh dan melihat seorang anak laki-laki yang sedang mencari sampah. Anak laki-laki itu mengambil Botol dan membawanya ke rumah. "Ibu, lihat! Aku menemukan botol plastik ini. Kita bisa memanfaatkannya untuk membuat kerajinan tangan," kata anak laki-laki itu. Ibu anak laki-laki itu tersenyum. "Bagus sekali, Nak. Kita bisa membuat vas bunga dari botol ini." Botol merasa senang. Ia akhirnya bisa berguna lagi. Ia tidak lagi merasa sedih dan putus asa. Ia merasa bahagia karena bisa membantu orang-orang. Pesan:** Kisah Botol mengajarkan kita bahwa sampah tidak selalu berakhir di tempat pembuangan sampah. Kita bisa memanfaatkan sampah untuk membuat sesuatu yang baru dan bermanfaat. Dengan sedikit kreativitas dan usaha, kita bisa mengurangi jumlah sampah dan menjaga lingkungan kita tetap bersih.