Bahaya Perselingkuhan di Dunia Maya: Mengapa Hal Sepele di Media Sosial Bisa Berujung pada Kehancuran?

Perselingkuhan di dunia maya, terutama melalui platform seperti Facebook, sering dimulai dari interaksi yang sepele. Mulai dari sekadar jempol status dan komentar, hingga berujung pada pertukaran nomor telepon untuk berkomunikasi lebih intens melalui WhatsApp. Interaksi semakin akrab, bahkan ketika salah satu pihak tidak online, rasa rindu pun muncul. Akhirnya, pertemuan di dunia nyata tak terhindarkan. Namun, apa yang dimulai sebagai sesuatu yang tampaknya tidak berbahaya, dapat berujung pada bencana emosional. Perhatian pun mulai terbagi antara pasangan dan orang lain, komunikasi dengan pasangan menjadi kurang, dan niat untuk membangun keluarga sakinah pun memudar. Hati yang semula tenang menjadi terganggu, konsentrasi terpecah, dan niat untuk meraih kesuksesan terkikis oleh nafsu birahi. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara pribadi, tetapi juga oleh pasangan, keluarga, dan lingkungan sekitar. Gossip mulai menyebar, air mata mengalir, dan kebingungan merajalela. Namun, pada akhirnya, semua godaan ini hanyalah ilusi yang akan membawa pada kehancuran. Sebelum terlambat, mari selamatkan hati, keluarga, dan diri sendiri dari perangkap perselingkuhan di dunia maya. Kehidupan ini berharga, dan kita harus menjaga agar tidak terjerumus dalam dosa-dosa yang tidak membawa kedamaian.