Ria dan Kejadian Tak Terduga **

Minggu pagi yang cerah di mansion keluarga Natio. Indira dan Argantara, kedua orang tua Ria, tengah menikmati sarapan bersama ketiga putri mereka, Shani, Gracia, dan Feni. Suasana hangat menyelimuti ruangan, diiringi tawa dan canda mereka. Namun, suasana itu berubah saat suara tangisan Ria, si bungsu, terdengar dari kamarnya. Argantara dan Indira langsung beranjak dari meja makan, diikuti oleh ketiga putri mereka. Mereka bergegas menuju kamar Ria. Di sana, mereka mendapati Ria terduduk di lantai, air matanya mengalir deras. Indira segera menghampiri Ria dan menggendongnya. Ria yang biasanya manja dan hanya mau digendong oleh ibunya, kali ini terlihat berbeda. Shani, kakak tertua Ria, mendekat dan menawarkan diri untuk menggendong Ria. Anehnya, Ria langsung menerima tawaran Shani. Gracia dan Feni yang ingin menggendong Ria pun langsung ditolak. Mereka berdua hanya bisa pasrah melihat Ria yang begitu manja kepada Shani. Shani pun hanya bisa memberikan kata-kata semangat kepada Ria. Keesokan harinya, Ria masih tertidur pulas. Argantara dan Indira meminta Shani untuk membangunkan Ria agar bisa sarapan bersama. Shani pun dengan senang hati menuruti permintaan orang tuanya. Wawasan:** Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kasih sayang dan perhatian dalam keluarga. Meskipun Ria biasanya hanya mau digendong oleh ibunya, dia ternyata juga bisa menerima kasih sayang dari kakak perempuannya. Hal ini menunjukkan bahwa kasih sayang tidak hanya datang dari orang tua, tetapi juga dari saudara kandung. Kejadian ini juga mengajarkan kita bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, dan kita harus menghormati kebutuhan tersebut.