Persentase Kerugian Pedagang Buah di Jakart

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang persentase kerugian yang diderita oleh pedagang buah di Jakarta. Khususnya, kita akan melihat kasus pedagang yang membeli mangga dari petani dengan harga tertentu dan terpaksa menjualnya kembali dengan harga yang lebih rendah. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menentukan persentase kerugian yang dialami oleh pedagang buah dalam situasi ini. Situasi yang kita hadapi adalah ketika pedagang buah membeli mangga dari petani dengan harga Rp4.800,00 per kilogram. Namun, ketika mangga tersebut tiba di Jakarta, mereka terlalu matang dan tidak dapat dijual dengan harga yang sama. Oleh karena itu, pedagang buah terpaksa menjual mangga tersebut dengan harga Rp5.200,00 per kilogram kepada pedagang besar. Untuk menentukan persentase kerugian yang dialami oleh pedagang buah, kita perlu membandingkan harga beli dan harga jual. Harga beli adalah Rp4.800,00 per kilogram, sedangkan harga jual adalah Rp5.200,00 per kilogram. Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus persentase kerugian: \[ \text{{Persentase Kerugian}} = \left( \frac{{\text{{Harga Beli}} - \text{{Harga Jual}}}}{{\text{{Harga Beli}}}}} \right) \times 100 \] Dalam kasus ini, kita memiliki: \[ \text{{Persentase Kerugian}} = \left( \frac{{4800 - 5200}}{{4800}}} \right) \times 100 \] Menghitung persentase kerugian tersebut, kita dapatkan: \[ \text{{Persentase Kerugian}} = \left( \frac{{-400}}{{4800}}} \right) \times 100 \] \[ \text{{Persentase Kerugian}} = -8,33 \% \] Namun, persentase kerugian tidak dapat negatif, karena itu tidak masuk akal dalam konteks ini. Oleh karena itu, kita perlu mengubah persentase kerugian menjadi positif dengan menghilangkan tanda negatif. Dalam hal ini, persentase kerugian yang dialami oleh pedagang buah adalah 8,33%. Dengan demikian, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah tidak ada dalam pilihan yang diberikan.