Penyusutan Harga Sepeda Motor Setelah 12 Tahun Penggunaan

Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang sangat populer di Indonesia. Banyak orang memilih untuk membeli sepeda motor baru karena harganya yang terjangkau dan kemudahan penggunaannya. Namun, seiring berjalannya waktu, harga sepeda motor akan mengalami penyusutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyusutan harga sepeda motor setelah digunakan selama 12 tahun.

Dalam kasus ini, kita akan menggunakan contoh sepeda motor yang dibeli dengan harga Rp12.800.000,00 dan dijual setelah 2 tahun dengan harga Rp11.800.000,00. Diketahui bahwa penyusutan harga sepeda motor tiap tahun besarnya sama. Dengan informasi ini, kita dapat mencari tahu berapa harga jual sepeda motor setelah dipakai selama 12 tahun.

Untuk mencari tahu harga jual sepeda motor setelah 12 tahun, kita perlu mengetahui besarnya penyusutan harga tiap tahun. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus penyusutan linier, yaitu:

Penyusutan = (Harga Awal - Harga Jual) / Jumlah Tahun

Dalam kasus ini, penyusutan tiap tahun adalah:

Penyusutan = (Rp12.800.000,00 - Rp11.800.000,00) / 2 = Rp500.000,00

Dengan mengetahui besarnya penyusutan tiap tahun, kita dapat menghitung harga jual sepeda motor setelah 12 tahun. Dalam kasus ini, harga jual sepeda motor setelah 12 tahun adalah:

Harga Jual = Harga Awal - (Penyusutan x Jumlah Tahun)

Harga Jual = Rp12.800.000,00 - (Rp500.000,00 x 12) = Rp6.800.000,00

Jadi, harga jual sepeda motor setelah dipakai selama 12 tahun adalah Rp6.800.000,00.

Dalam kesimpulan, harga sepeda motor akan mengalami penyusutan setiap tahunnya. Dalam kasus ini, harga jual sepeda motor setelah dipakai selama 12 tahun adalah Rp6.800.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa harga sepeda motor akan terus menurun seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan faktor penyusutan saat membeli sepeda motor baru.