Serangan Panah di Taman Kerajaan **

essays-star 4 (293 suara)

Matahari pagi menyinari taman belakang kerajaan Spanyol, tempat Putri Ria, putri bungsu Raja Fernando II dan Ratu Victoria, sedang berlatih memanah. Angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga mawar yang harum, sementara para prajurit kerajaan berjaga ketat di sekeliling taman. Ria, dengan tekad yang kuat, menarik tali busurnya, dan panah melesat dengan tepat mengenai sasaran. Tiba-tiba, sebuah panah lain melesat dari arah hutan, mengenai tangan Ria. Putri muda itu menjerit kesakitan, dan para prajurit langsung bereaksi. Mereka mengarahkan senjata mereka ke arah hutan, mencari sumber serangan. "Serangan! Serangan!" teriak salah seorang prajurit. Para menteri kerajaan, yang sedang berada di ruang sidang istana, mendengar teriakan itu. Mereka segera berlari ke taman, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran. "Apa yang terjadi?" tanya Perdana Menteri, suaranya bergetar. "Putri Ria diserang oleh panah dari Kerajaan Inggris, Yang Mulia," jawab salah seorang prajurit. "Panah itu ditembakkan oleh prajurit Inggris sendiri." Kabar itu menggemparkan seluruh istana. Raja Fernando II dan Ratu Victoria langsung berlari ke taman, wajah mereka pucat pasi. Mereka menemukan Ria terbaring di tanah, tangannya berlumuran darah. "Ria, sayangku!" teriak Ratu Victoria, memeluk putrinya erat-erat. Para menteri segera memanggil tabib kerajaan untuk mengobati luka Ria. Sementara itu, Raja Fernando II memerintahkan para prajurit untuk memperketat penjagaan di seluruh kerajaan. "Kita harus mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini," kata Raja Fernando II dengan suara bergetar. "Ini adalah tindakan provokasi yang tidak dapat dibiarkan begitu saja." Serangan panah di taman kerajaan menjadi awal dari konflik baru antara Kerajaan Spanyol dan Kerajaan Inggris. Ketegangan di antara kedua kerajaan semakin meningkat, dan perang tampaknya sudah di depan mata. Wawasan:** Serangan panah ini menunjukkan betapa rapuhnya perdamaian antara kedua kerajaan. Meskipun kedua kerajaan telah lama menjalin hubungan baik, ternyata masih ada pihak-pihak yang ingin melihat kedua kerajaan berkonflik. Serangan ini juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan dan kewaspadaan, terutama di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.