Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Meluncurkan Program Pencegahan Penempatan PMI Non-Prosedural

Pendahuluan: Dalam upaya untuk melindungi pekerja migran Indonesia (PMI), Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang baru-baru ini meluncurkan program pencegahan penempatan PMI non-prosedural. Kegiatan ini diadakan di Kecamatan Sukadiri dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan PMI.

Bagian 1: Kegiatan Sosialisasi

Selama kegiatan sosialisasi, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Iis Kurniati, mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, menyampaikan pentingnya memastikan bahwa prosedur pemberangkatan PMI sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan melakukan hal ini, dapat diminimalisir kasus pemberangkatan non-prosedural.

Bagian 2: Tujuan Program Pencegahan

Program pencegahan ini bertujuan untuk mengedukasi PMI dan pengusaha tentang pentingnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Dengan melakukan hal ini, dapat mencegah penempatan PMI non-prosedural dan melindungi hak-hak mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan pengusaha dalam melindungi PMI.

Bagian 3: Manfaat Program Pencegahan

Manfaat dari program pencegahan ini sangat banyak. Selain mencegah penempatan PMI non-prosedural, program ini juga membantu memastikan bahwa hak-hak PMI dilindungi. Selain itu, program ini juga membantu meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan pengusaha dalam melindungi PMI, yang pada akhirnya akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Bagian 4: Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, program pencegahan penempatan PMI non-prosedural yang diluncurkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang adalah langkah penting dalam melindungi hak-hak PMI. Dengan mengedukasi PMI dan pengusaha tentang pentingnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, program ini dapat mencegah penempatan PMI non-prosedural dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan pengusaha dalam melindungi PMI. Program ini adalah contoh yang baik dari upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia.