Mengenal dan Menggunakan Variable Named Vector dalam R

Variable named vector adalah salah satu fitur penting dalam bahasa pemrograman R. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan variable named vector dan bagaimana menggunakannya dalam kode R. Sebagai latihan, mari kita buat sebuah variable named vector dengan nama "profil" yang berisi informasi tentang seseorang. Kita akan menggunakan beberapa elemen dalam vector ini, seperti nama, tempat tinggal, dan tingkat pendidikan. Berikut adalah contoh kode untuk membuat variable named vector "profil" dengan menggunakan fungsi `c()` dan `names()`: ```R profil <- c(nama = "Budi", tempat_tinggal = "Jakarta", tingkat_pendidikan = "si") ``` Setelah kita membuat variable named vector "profil", kita dapat menampilkan nilainya dengan menggunakan fungsi `print()`: ```R print(profil) ``` Dengan menjalankan kode di atas, kita akan melihat output berikut: ``` nama tempat_tinggal tingkat_pendidikan "Budi" "Jakarta" "si" ``` Dalam output ini, kita dapat melihat bahwa setiap elemen dalam variable named vector "profil" memiliki nama yang terkait. Hal ini memudahkan kita dalam mengakses nilai-nilai tersebut dengan menggunakan nama elemen. Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat dan menampilkan variable named vector dalam R. Variable named vector sangat berguna dalam menyimpan dan mengakses data dengan menggunakan nama elemen. Dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan variable named vector, kita dapat lebih efektif dalam mengelola data dalam kode R. Mari terus berlatih dan menguasai penggunaan variable named vector dalam R.