Perkembangan Motorik Anak: Kapan Seharusnya Anak Mulai Berjalan?

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, ada banyak kemampuan motorik yang harus mereka kuasai. Salah satu kemampuan motorik yang paling penting adalah kemampuan berjalan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan seharusnya anak mulai bisa berjalan dengan sendirinya? Menurut penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh para ahli perkembangan anak, rata-rata anak mulai bisa berjalan antara usia 9 hingga 18 bulan. Namun, setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, sehingga tidak ada patokan yang pasti untuk menentukan kapan anak seharusnya mulai berjalan. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak adalah faktor genetik, lingkungan, dan stimulasi yang diberikan oleh orang tua dan lingkungan sekitar. Misalnya, jika kedua orang tua anak mulai berjalan pada usia yang lebih muda, kemungkinan besar anak juga akan mulai berjalan lebih awal. Begitu pula jika anak sering diberikan kesempatan untuk bergerak dan berlatih kemampuan motoriknya. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda. Ada anak yang mungkin mulai berjalan pada usia yang lebih muda, seperti 9 bulan, sementara ada juga yang baru mulai berjalan pada usia 18 bulan atau lebih. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena perkembangan motorik anak adalah proses yang alami dan tidak bisa dipaksakan. Sebagai orang tua, yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah memberikan stimulasi yang tepat dan memberikan kesempatan kepada anak untuk bergerak dan berlatih kemampuan motoriknya. Misalnya, dengan memberikan mainan yang dapat merangsang gerakan, memberikan kesempatan untuk merangkak atau berjalan di tempat yang aman, dan memberikan dukungan dan dorongan saat anak mencoba berjalan. Dalam kesimpulannya, tidak ada patokan yang pasti untuk menentukan kapan seharusnya anak mulai bisa berjalan. Setiap anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda dan penting untuk memberikan stimulasi yang tepat serta kesempatan untuk bergerak dan berlatih kemampuan motoriknya. Sebagai orang tua, kita harus sabar dan memberikan dukungan kepada anak dalam proses perkembangannya.