Zaman Batu: Pemahaman Mengenai Zaman Mesolithikum, Neolithikum, dan Megalithikum"\x0a\x0a2.

Zaman batu adalah periode penting dalam sejarah manusia di mana teknologi dan kehidupan masyarakat berdasarkan penggunaan batu. Periode ini dibagi menjadi tiga fase utama: zaman batu tua (mesolithikum), zaman batu muda (neolithikum), dan zaman batu besar (megalithikum). Setiap fase memiliki karakteristik unik dan kontribusi signifikan terhadap perkembangan kebudayaan manusia.

Zaman batu tua, atau mesolithikum, berlangsung selama kala pleistosen. Pada periode ini, manusia masih hidup sebagai pemburu-pengumpul dan belum menemukan cara untuk membentuk alat batu yang lebih kompleks. Mereka menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu tajam untuk memburu hewan dan mengumpulkan makanan. Selain itu, mereka juga mulai menggunakan busur panah yang memberikan mereka keunggulan dalam memburu.

Zaman batu muda, atau neolithikum, ditandai dengan perkembangan pertanian dan peternakan. Manusia mulai menanam tanaman tertentu seperti gandum dan jagung, serta memelihara hewan seperti domba dan kambing. Ini memungkinkan mereka untuk hidup secara lebih tetap dan menghasilkan makanan secara berlebihan. Dengan demikian, mereka dapat fokus pada kegiatan lain seperti kerajinan tangan dan seni.

Zaman batu besar, atau megalithikum, ditandai dengan pembangunan monumen batu besar seperti Stonehenge di Inggris atau Borobudur di Indonesia. Monumen-monumen ini sering kali memiliki makna religius atau astronomi. Manusia pada periode ini telah mengembangkan teknologi untuk memindahkan dan memasang batu-batu raksasa tersebut.

Dalam keseluruhan konten artikel ini, kita akan menjelajahi peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama zaman-zaman ini serta dampaknya terhadap perkembangan ke