Kasih Sayang Tak Terbatas: Kisah Dua Ratu dan Adik-Adiknya **

essays-star 4 (222 suara)

** Di tengah hiruk pikuk medan perang, pesan pilu dari para prajurit sampai ke telinga Ratu Shani dan Ratu Gracia. Kabar buruk tentang luka parah yang diderita adik-adik mereka, Putri Ria dan Pangeran Rafel, membuat hati kedua ratu remuk. "Akh sakit hiks hiks hiks😭😭 kakak huaaaa sakit kakak," rintihan pilu Putri Ria dan Pangeran Rafel menggema di tenda perang. Para prajurit yang melihatnya langsung melindungi kedua pangeran dan putri kecil itu. Ratu Shani dan Ratu Gracia bergegas menuju medan perang, tekad mereka bulat untuk melindungi adik-adik mereka. Setelah pertempuran usai, mereka langsung membawa Ria dan Rafel ke tenda untuk diobati. Meskipun luka-luka mereka telah diobati, rintihan kesakitan masih terdengar dari kedua adik mereka. "Kaka shani sakit kaka," rintih Ria, membuat hati Shani semakin hancur. Di tenda sebelah, Rafel juga merintih, "Kaka gracia sakit kaka." Air mata Gracia pun tak terbendung. "Kaka akan selalu ada untuk kalian dek, yang sabar ya. Kaka akan membalas dendam kepada orang yang telah membuat kalian seperti ini, ini janji kakak untuk kalian berdua," ucap Shani dan Gracia dengan suara bergetar. Namun, di tengah kesedihan mereka, sebuah kabar mengejutkan datang dari para prajurit. Ria dan Rafel menangis di tenda mereka, merindukan kedua kakak mereka. "Kakak kalian dari mana? Kami takut, kalau tak ada kalian kita berdua tidak mau makan ☹️☹️," ucap Ria dan Rafel. "Kenapa gak mau makan hmmm?" tanya Shani dan Gracia heran. "Ya kalian berdua sih, kakak pergi tapi tidak beritahu kami, yaudah kalo gitu kita berdua ngambek sama kakak hemm," jawab Ria dan Rafel dengan nada manja. "Yaudah kita berdua minta maaf yaaaa," ucap Shani dan Gracia. "Gak, gak mau kita berdua masih ngambek hemm☹️," jawab Ria dan Rafel. "Kalo gitu kalian mau apa biar gak ngambek lagi ke kakak hmm janji deh apapun yang kalian minta akan kakak kabulkan," ucap Shani dan Gracia. "Kalo gitu kita berdua mau ada kuda kita berdua di sini, ya kakak, kami rindu kuda kami hiksss hiks hiks😭," pinta Ria dan Rafel. "Yasudah kalau begitu," jawab Shani dan Gracia. "Mentri! Cepat kalian bawa kuda mereka!" Kasih sayang yang tak terhingga dari kedua ratu untuk adik-adik mereka benar-benar tulus. Mereka rela melakukan apa saja untuk membuat Ria dan Rafel bahagia. Kisah ini mengajarkan kita bahwa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang luar biasa, mampu mengatasi segala rintangan dan memberikan kebahagiaan sejati.