Bagaimana Khawarij Membentuk Pandangan Islam tentang Kekuasaan?

Dalam sejarah Islam, muncul berbagai kelompok yang menafsirkan ajaran Islam dengan cara yang berbeda-beda. Salah satu kelompok yang paling kontroversial adalah Khawarij, yang dikenal karena pandangan mereka yang keras dan radikal tentang kekuasaan. Khawarij menolak otoritas khalifah yang dianggap tidak adil dan menentang aturan-aturan yang mereka anggap bertentangan dengan Islam. Pandangan mereka tentang kekuasaan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan pemikiran Islam, membentuk perdebatan tentang kedaulatan, kepemimpinan, dan hukum Islam.

Khawarij dan Penolakan Terhadap Khalifah

Khawarij muncul sebagai kelompok yang menentang kekhalifahan Ali bin Abi Thalib setelah pertempuran Siffin pada tahun 657 Masehi. Mereka menolak kompromi Ali dengan Muawiyah, yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip Islam. Khawarij berpendapat bahwa khalifah haruslah seorang Muslim yang saleh dan taat kepada Allah, tanpa memandang keturunan atau kekuasaan. Mereka menolak kepemimpinan Ali karena dianggap telah melanggar hukum Islam dengan menerima arbitrase dalam perselisihan dengan Muawiyah.

Pandangan Khawarij tentang Kekuasaan

Khawarij memiliki pandangan yang unik tentang kekuasaan. Mereka percaya bahwa kekuasaan hanya berasal dari Allah dan tidak boleh didelegasikan kepada manusia. Mereka menolak otoritas khalifah dan menganggapnya sebagai manusia biasa yang tidak memiliki hak untuk memerintah. Khawarij berpendapat bahwa setiap Muslim memiliki hak untuk menentang pemimpin yang dianggap tidak adil dan melanggar hukum Islam.

Dampak Pandangan Khawarij terhadap Pemikiran Islam

Pandangan Khawarij tentang kekuasaan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan pemikiran Islam. Mereka memicu perdebatan tentang kedaulatan, kepemimpinan, dan hukum Islam. Khawarij menentang konsep kekhalifahan dan menentang otoritas manusia dalam pemerintahan. Mereka menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah dan menolak kompromi dengan hukum manusia.

Kesimpulan

Khawarij adalah kelompok yang memiliki pandangan yang unik dan kontroversial tentang kekuasaan. Mereka menolak otoritas khalifah dan menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah. Pandangan mereka memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan pemikiran Islam, memicu perdebatan tentang kedaulatan, kepemimpinan, dan hukum Islam. Meskipun Khawarij merupakan kelompok minoritas dalam sejarah Islam, pandangan mereka tetap menjadi topik yang menarik untuk dikaji dan dipahami.