Tindakan yang Tepat saat Terjadi Kebakaran di Laboratorium

Kebakaran di laboratorium adalah situasi yang sangat berbahaya dan harus ditangani dengan cepat dan tepat. Dalam hal ini, ada beberapa tindakan yang harus diambil untuk memadamkan api dan memastikan keselamatan semua orang yang berada di dalam laboratorium. Namun, ada satu tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan dalam situasi ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas tindakan yang tepat saat terjadi kebakaran di laboratorium dan mengidentifikasi tindakan yang sebaiknya dihindari. Tindakan yang pertama dan paling penting yang harus diambil saat terjadi kebakaran di laboratorium adalah mematikan sumber arus listrik. Ini sangat penting karena listrik dapat memperbesar api dan menyebabkan kebakaran semakin sulit untuk dikendalikan. Dengan mematikan sumber arus listrik, kita dapat mengurangi risiko kebakaran yang lebih besar dan memastikan keselamatan semua orang di sekitar. Selanjutnya, menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar juga merupakan tindakan yang tepat. Kain basah dapat membantu memadamkan api dengan mengurangi suhu dan membatasi pasokan oksigen. Ini adalah tindakan yang efektif untuk mengendalikan api sebelum api membesar dan sulit dikendalikan. Memadamkan api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) saat api belum membesar juga merupakan tindakan yang tepat. APAR adalah alat yang dirancang khusus untuk memadamkan api kecil dan dapat digunakan dengan cepat dan mudah. Dalam situasi kebakaran di laboratorium, menggunakan APAR segera saat api muncul dapat membantu memadamkan api sebelum api membesar dan sulit dikendalikan. Namun, ada satu tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan saat terjadi kebakaran di laboratorium, yaitu meniup api untuk memadamkannya. Meskipun mungkin terlihat seperti tindakan yang intuitif, meniup api dapat memperbesar api dan menyebabkan api menyebar dengan cepat. Selain itu, meniup api juga dapat menyebabkan penyebaran bahan kimia berbahaya di udara. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari meniup api dan menggunakan tindakan lain yang lebih efektif dan aman. Dalam situasi kebakaran di laboratorium, sangat penting untuk segera menghubungi mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat. Mereka memiliki peralatan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memadamkan kebakaran dengan aman dan efektif. Jadi, pastikan untuk segera menghubungi mereka dan memberikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan situasi yang ada. Dalam kesimpulan, saat terjadi kebakaran di laboratorium, ada beberapa tindakan yang harus diambil untuk memadamkan api dan memastikan keselamatan semua orang di sekitar. Mematikan sumber arus listrik, menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar, dan menggunakan APAR saat api belum membesar adalah tindakan yang tepat. Namun, sebaiknya menghindari meniup api dan segera menghubungi mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat. Dengan mengikuti tindakan yang tepat, kita dapat mengendalikan kebakaran dengan efektif dan memastikan keselamatan semua orang.