Perkembangan Koperasi: Sebuah Tinjauan dari Perspektif Sejarah

Sejarah Perkembangan Koperasi di Dunia Perkembangan koperasi di dunia dimulai dengan gagasan Robert Owen pada tahun 1810, ketika ia menerapkan konsep koperasi pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. William King kemudian mendirikan koran The Cooperator pada tahun 1828 untuk mempromosikan pemikiran Owen. Pada tahun 1844, koperasi Rochdale didirikan, yang menyediakan barang-barang konsumsi sehari-hari dan kemudian mulai memproduksi sendiri barang yang dijual setelah mengumpulkan modal. Di negara lain, seperti Jerman dan Perancis, juga terjadi perkembangan koperasi yang mengadopsi prinsip-prinsip yang sama. Saat ini, koperasi telah menyebar di seluruh dunia melalui International Co-operative Alliance (ICA) yang didirikan pada tahun 1895. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia Pertumbuhan koperasi di Indonesia dimulai dengan inisiatif R. Aria Wiriatmadja, patih di Purwokerto, yang mendirikan koperasi simpan pinjam pada tahun 1896. Boedi Oetomo dan Sarikat Islam juga turut mengembangkan koperasi di bidang rumah tangga dan keperluan sehari-hari. Pada tahun 1915, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Ketetapan Raja No. 431 yang mengatur koperasi di Indonesia. Jawatan Koperasi didirikan pada akhir tahun 1930 untuk menggiatkan pertumbuhan koperasi, dan pada tahun 1933 diterbitkan Peraturan Perkoperasian dalam bentuk Gouvernmentsbesluit No. 21. Perkembangan koperasi terus meningkat hingga saat Indonesia masuk pendudukan bala tentara Jepang, di mana istilah koperasi lebih dikenal sebagai Kumiai. Kesimpulan Dari tinjauan sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia, dapat disimpulkan bahwa koperasi memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian masyarakat. Melalui prinsip-prinsip koperasi, baik di tingkat lokal maupun internasional, koperasi telah membantu memperkuat perekonomian dan memberdayakan masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah perkembangan koperasi, diharapkan masyarakat dapat semakin mengapresiasi peran koperasi dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.