Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai jembatan antara pelamar dan perusahaan. Dokumen ini menjadi pintu gerbang bagi pelamar untuk menunjukkan kompetensi dan minat mereka terhadap posisi yang dilamar. Untuk meningkatkan peluang diterima, surat lamaran kerja harus disusun dengan struktur dan fungsi yang tepat.

Struktur Surat Lamaran Kerja

Struktur surat lamaran kerja yang baik dan benar akan memudahkan perusahaan dalam memahami isi dan menilai kelayakan pelamar. Secara umum, surat lamaran kerja terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

* Kop Surat: Bagian ini berisi identitas pelamar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kop surat sebaiknya ditulis dengan rapi dan mudah dibaca.

* Tanggal: Tanggal penulisan surat lamaran kerja menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Pastikan tanggal ditulis dengan benar dan sesuai dengan format yang berlaku.

* Perihal: Bagian ini berisi informasi singkat tentang tujuan penulisan surat lamaran kerja, yaitu untuk melamar pekerjaan pada posisi tertentu di perusahaan yang dituju.

* Salam Pembuka: Salam pembuka merupakan kalimat sapaan yang digunakan untuk memulai surat lamaran kerja. Sebaiknya gunakan salam pembuka yang formal dan sopan, seperti "Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD/Pimpinan Perusahaan]".

* Isi Surat: Bagian ini merupakan inti dari surat lamaran kerja, berisi informasi tentang pelamar dan alasan mereka melamar pekerjaan tersebut. Isi surat harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

* Penutup: Bagian ini berisi kalimat penutup yang berisi ucapan terima kasih dan harapan pelamar agar lamarannya dipertimbangkan.

* Tanda Tangan: Tanda tangan pelamar merupakan bukti otentikasi surat lamaran kerja. Tanda tangan sebaiknya ditulis dengan jelas dan disertai nama lengkap pelamar.

Fungsi Bagian-Bagian Surat Lamaran Kerja

Setiap bagian dalam surat lamaran kerja memiliki fungsi yang spesifik dan saling berkaitan. Berikut adalah penjelasan fungsi dari masing-masing bagian:

* Kop Surat: Kop surat berfungsi untuk memperkenalkan identitas pelamar kepada perusahaan. Dengan adanya kop surat, perusahaan dapat mengetahui siapa yang mengirimkan surat lamaran kerja.

* Tanggal: Tanggal penulisan surat lamaran kerja berfungsi untuk menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Informasi ini penting untuk mengetahui apakah surat lamaran kerja masih relevan dengan kebutuhan perusahaan.

* Perihal: Perihal berfungsi untuk menjelaskan tujuan penulisan surat lamaran kerja. Dengan adanya perihal, perusahaan dapat langsung mengetahui posisi yang dilamar oleh pelamar.

* Salam Pembuka: Salam pembuka berfungsi untuk memulai surat lamaran kerja dengan sopan dan formal. Salam pembuka yang tepat akan memberikan kesan positif kepada perusahaan.

* Isi Surat: Isi surat berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang pelamar dan alasan mereka melamar pekerjaan tersebut. Isi surat harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

* Penutup: Penutup berfungsi untuk mengakhiri surat lamaran kerja dengan sopan dan profesional. Penutup juga berisi harapan pelamar agar lamarannya dipertimbangkan.

* Tanda Tangan: Tanda tangan berfungsi untuk mengesahkan surat lamaran kerja. Tanda tangan menunjukkan bahwa surat tersebut dibuat dan dikirim oleh pelamar.

Kesimpulan

Surat lamaran kerja merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai jembatan antara pelamar dan perusahaan. Struktur dan fungsi setiap bagian dalam surat lamaran kerja harus dipahami dengan baik agar dapat disusun dengan tepat dan efektif. Dengan memahami struktur dan fungsi surat lamaran kerja, pelamar dapat meningkatkan peluang diterima di perusahaan yang dituju.