Big Ben: Simbol Kekuatan dan Ketahanan Inggris

essays-star 4 (325 suara)

Big Ben, yang berdiri megah di tengah kota London, adalah simbol kekuatan dan ketahanan Inggris. Dengan sejarah yang kaya dan desain arsitektur yang mengesankan, menara ini telah menjadi ikon yang dikenal di seluruh dunia. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang sejarah, desain, dan pentingnya Big Ben sebagai simbol kekuatan dan ketahanan Inggris.

Apa itu Big Ben dan mengapa penting bagi Inggris?

Big Ben adalah nama yang diberikan kepada lonceng besar yang berada di dalam Menara Elizabeth di London, Inggris. Meskipun nama ini secara teknis merujuk pada lonceng itu sendiri, banyak orang menggunakannya untuk merujuk pada seluruh menara. Big Ben adalah simbol penting bagi Inggris karena merupakan bagian integral dari skyline London dan sering kali digunakan dalam media sebagai representasi dari negara tersebut. Selain itu, Big Ben juga memiliki nilai historis dan arsitektural yang signifikan. Dibangun pada tahun 1859, menara ini telah bertahan melalui berbagai peristiwa penting dalam sejarah Inggris, termasuk dua Perang Dunia.

Bagaimana Big Ben menjadi simbol kekuatan dan ketahanan Inggris?

Big Ben menjadi simbol kekuatan dan ketahanan Inggris melalui peran pentingnya dalam sejarah negara tersebut. Selama Perang Dunia II, misalnya, Big Ben terus berbunyi meskipun London sedang dibom oleh Jerman. Ini menjadi simbol ketahanan dan semangat Inggris di tengah-tengah kehancuran dan kekacauan. Selain itu, keberadaan Big Ben yang teguh dan kokoh selama lebih dari satu abad mencerminkan kekuatan dan stabilitas Inggris.

Apa sejarah dibalik pembangunan Big Ben?

Pembangunan Big Ben dimulai pada tahun 1843 dan selesai pada tahun 1859. Menara ini dirancang oleh arsitek Sir Charles Barry dan Augustus Pugin, dan dibangun sebagai bagian dari desain baru untuk Istana Westminster setelah bangunan asli hancur dalam kebakaran besar pada tahun 1834. Lonceng besar yang memberi nama Big Ben sebenarnya retak saat pertama kali dipukul dan harus digantikan. Lonceng pengganti, yang masih digunakan hingga hari ini, dipasang pada tahun 1859.

Apa yang membuat desain dan struktur Big Ben unik?

Desain dan struktur Big Ben adalah contoh luar biasa dari arsitektur Gothic Revival, gaya yang populer di Inggris selama pertengahan abad ke-19. Menara ini memiliki tinggi 96 meter dan terdiri dari empat jam besar, masing-masing dengan diameter 7 meter. Lonceng Big Ben sendiri memiliki berat lebih dari 13 ton. Salah satu fitur unik dari Big Ben adalah bahwa setiap jam di setiap sisi menara memiliki desain yang berbeda.

Bagaimana Big Ben dipelihara dan dipertahankan?

Big Ben dipelihara dan dipertahankan oleh Serjeant at Arms, sebuah jabatan di House of Commons. Pemeliharaan rutin melibatkan pembersihan dan perbaikan jam dan lonceng, serta inspeksi dan perbaikan struktur menara itu sendiri. Pada tahun 2017, sebuah proyek renovasi besar dimulai untuk memperbaiki dan memperbaharui menara, termasuk perbaikan pada jam dan lonceng, serta peningkatan pada fasilitas dan aksesibilitas.

Big Ben bukan hanya sebuah menara dengan jam besar, tetapi juga simbol kekuatan dan ketahanan Inggris. Dengan sejarahnya yang panjang dan peran pentingnya dalam berbagai peristiwa sejarah, Big Ben telah menjadi ikon yang mewakili kekuatan dan ketahanan negara tersebut. Dengan desain arsitektur yang unik dan pemeliharaan yang teliti, Big Ben akan terus berdiri sebagai simbol kekuatan dan ketahanan Inggris untuk generasi mendatang.