Kisah Tifa dan Sago: Sebuah Perjalanan Kamboi Ram

Di masa lampau, di puncak Gunung Kamboi Rama, ada dua desa: Kamboi Rama dan Aroempu. Desa Kamboi Rama menjadi rumah bagi orang Kamboi, sedangkan Aroempu adalah sebuah perkebunan sago yang dimiliki oleh Tuhan Iriwonawani, yang juga memiliki sebuah tifa. Setiap kali tifa dimainkan, orang Kamboi berkumpul. Setiap hari, para wanita Kamboi pergi ke Aroempu untuk memotong sago untuk makanan mereka. Seiring berjalannya waktu, pohon sago semakin langka. Tuhan Iriwonawani menjadi sangat marah, "Keluar dari sini! Jangan hanya memotong, tetapi tanam dan tanam!" Karena takut, orang Kamboi pindah ke daerah pantai dan menamai diri mereka Randuayaivi. Namun, di puncak gunung masih tinggal sepasang suami istri, Irimiami dan Isoray.