Mengapa Otot Mengecil Setelah Koma Panjang? ##

Ketika seseorang mengalami koma dalam jangka waktu lama, tubuh mereka mengalami perubahan signifikan, termasuk pada otot. Salah satu perubahan yang umum terjadi adalah atrofi otot, yaitu kondisi di mana otot mengecil dan melemah. Atrofi otot terjadi karena kurangnya aktivitas fisik selama koma. Ketika otot tidak digunakan, mereka mulai kehilangan massa dan kekuatan. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi protein otot dan peningkatan pemecahan protein otot. Selain itu, kurangnya stimulasi saraf juga berperan dalam atrofi otot. Saraf mengirimkan sinyal ke otot untuk berkontraksi, dan ketika sinyal ini terganggu, otot menjadi lemah dan mengecil. Atrofi otot dapat terjadi pada semua kelompok otot, tetapi lebih sering terjadi pada otot-otot yang digunakan untuk berjalan dan mengangkat benda. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam bergerak, berpakaian, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Penting untuk dicatat bahwa atrofi otot dapat diatasi dengan terapi fisik dan latihan. Dengan latihan yang tepat, otot dapat kembali ke ukuran dan kekuatannya semula. Jadi, jawaban yang tepat untuk pertanyaan Anda adalah C. atrofi otot. Kesimpulan: Atrofi otot adalah kondisi yang umum terjadi pada orang yang mengalami koma dalam jangka waktu lama. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan stimulasi saraf. Meskipun atrofi otot dapat menyebabkan kesulitan dalam bergerak, kondisi ini dapat diatasi dengan terapi fisik dan latihan.