Mengenali dan Mengatasi Masalah Umum pada Blower AC

AC blower yang bermasalah tentu mengganggu kenyamanan, terutama saat cuaca panas. Sebelum buru-buru memanggil teknisi, ada baiknya kita mengenali beberapa masalah umum pada blower AC dan cara mengatasinya.

Gejala Awal Blower AC Bermasalah

Blower AC yang mulai bermasalah biasanya menunjukkan gejala awal. Gejala ini seringkali diabaikan karena dianggap sepele. Padahal, mengenali gejala awal dapat membantu kita mengatasi masalah dengan lebih cepat dan mudah. Beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai antara lain, hembusan angin yang lemah, suara bising dari unit indoor, dan AC yang tidak dingin meskipun sudah dinyalakan.

Penyebab Umum Blower AC Tidak Berputar

Blower AC yang tidak berputar dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab utamanya adalah putusnya belt blower. Belt yang aus atau longgar dapat menyebabkan blower tidak berputar optimal atau bahkan berhenti total. Selain itu, masalah pada kapasitor blower juga bisa menjadi penyebabnya. Kapasitor yang rusak tidak dapat memberikan daya yang cukup untuk menjalankan motor blower.

Membersihkan Blower AC yang Kotor

Debu dan kotoran yang menumpuk di blower AC dapat menghambat putaran blower dan mengurangi efektivitas pendinginan. Membersihkan blower AC secara berkala penting dilakukan untuk menjaga kinerjanya. Matikan aliran listrik ke unit AC sebelum membersihkan blower. Buka casing unit indoor dan bersihkan debu yang menempel pada bilah blower menggunakan sikat lembut atau vacuum cleaner.

Mengatasi Blower AC yang Berisik

Blower AC yang berisik tentu mengganggu. Suara bising ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti keausan bearing blower, kekeringan oli, atau adanya benda asing yang masuk ke dalam unit blower. Jika suara bising disebabkan oleh bearing yang aus, segera ganti bearing dengan yang baru. Pastikan juga untuk melumasi bearing secara berkala agar blower AC tetap halus.

Memperbaiki Blower AC yang Lemah

Hembusan angin AC yang lemah merupakan salah satu tanda blower AC bermasalah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tegangan listrik yang tidak stabil, filter udara yang kotor, atau kerusakan pada motor blower. Pastikan tegangan listrik di rumah Anda stabil. Ganti filter udara secara berkala, minimal setiap 3 bulan sekali. Jika motor blower rusak, segera hubungi teknisi AC untuk memperbaikinya.

Mengenali dan mengatasi masalah umum pada blower AC dapat membantu kita menghemat biaya perbaikan dan memperpanjang umur AC. Namun, jika masalah pada blower AC cukup kompleks, jangan ragu untuk menghubungi teknisi AC profesional.