Evaluasi Nyeri pada Group PRP dan Group AH setelah Intervensi

Intervensi telah menjadi bagian penting dari pengobatan nyeri selama beberapa tahun. Dalam penelitian ini, kami mengevaluasi efektivitas intervensi pada dua kelompok, kelompok PRP dan kelompok AH, untuk mengurangi tingkat nyeri. Kelompok PRP, yang terdiri dari 7 individu dengan tingkat nyeri ringan, 15 individu dengan tingkat nyeri sedang, dan 3 individu dengan tingkat nyeri parah, menerima intervensi dan menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat nyeri mereka. Sebelum intervensi, mereka memiliki skor rata-rata VAS sebesar 31,80 (SD 3,80), yang menurun menjadi 3,20 (SD 0,77) setelah 5 hari intervensi. Perbedaan ini sangat signifikan (p <0,000). Kelompok AH, yang terdiri dari 3 individu dengan tingkat nyeri ringan, 19 individu dengan tingkat nyeri sedang, dan 8 individu dengan tingkat nyeri parah, juga menerima intervensi dan menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat nyeri mereka. Sebelum intervensi, mereka memiliki skor rata-rata VAS sebesar 4,00 (SD 0,00), yang menurun menjadi 3,78 (SD 0,42) setelah 5 hari intervensi. Perbedaan ini juga sangat signifikan (p <0,000). Kami juga melakukan uji Mann Whitney untuk membandingkan tingkat nyeri sebelum dan setelah intervensi antara kelompok PRP dan kelompok AH. Hasilnya menunjukkan bahwa intervensi memiliki efek yang signifikan pada kedua kelompok, dengan p <0,000. Kesimpulannya, intervensi efektif dalam mengurangi tingkat nyeri pada kelompok PRP dan kelompok AH. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mekanisme di balik intervensi dan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi pada kelompok lain dengan tingkat nyeri yang berbeda.