**Kabar ti Tatar Sunda: Ngamumule Tradisi Ngadongeng di Kampung** **

** Di tengah gempuran teknologi digital, tradisi ngadongeng di Tatar Sunda masih lestari di beberapa kampung. Di Desa Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, misalnya, kelompok pemuda setempat rutin ngadongeng di balai desa setiap minggu. Tradisi ngadongeng di sini bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi wadah untuk melestarikan budaya Sunda. Dongeng-dongeng yang diceritakan biasanya bertemakan nilai-nilai luhur seperti sopan santun, kejujuran, dan gotong royong. "Tujuan utama kami ngadongeng teh, ngajarin anak-anak tentang nilai-nilai luhur budaya Sunda," ujar Asep, salah seorang anggota kelompok pemuda. "Selain itu, kami juga ingin ngajarin anak-anak tentang sejarah dan budaya Sunda." Para pemuda ini mencari sumber dongeng dari berbagai sumber, seperti buku-buku dongeng Sunda, cerita dari orang tua, dan juga dari internet. Mereka kemudian mengolahnya menjadi cerita yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. "Alhamdulillah, anak-anak di sini antusias ngadenge dongeng," kata Asep. "Mereka sering nanya tentang cerita, dan bahkan ada yang minta diceritakan lagi." Tradisi ngadongeng di Desa Cipeundeuy ini menjadi bukti bahwa budaya Sunda masih hidup dan berkembang. Semoga tradisi ini terus lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan budaya Sunda.