Kebenaran Wahyu Ilahi

Dalam menghadapi tuduhan bahwa Nabi Muhammad saw. mereka-reka ajaran agama Islam, kita perlu memahami bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. Mereka yang menuduh Nabi Muhammad saw. mereka-reka ajarannya adalah orang-orang yang tidak beriman.

Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw. Kemurnian dan keotentikan Al-Qur'an telah terjaga sepanjang masa, terbukti dari tidak adanya perubahan sedikitpun dalam isi dan kandungannya. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an benar-benar bersumber dari Allah SWT, bukan hasil rekaan Nabi Muhammad saw.

Selain itu, kehidupan Nabi Muhammad saw. yang sangat sederhana dan jauh dari kemewahan duniawi juga menjadi bukti bahwa beliau tidak mungkin mereka-reka ajaran agama Islam demi kepentingan pribadi. Nabi Muhammad saw. senantiasa menyeru umatnya untuk beribadah hanya kepada Allah SWT dan berbuat kebaikan kepada sesama. Ajaran-ajaran yang dibawa Nabi Muhammad saw. juga sejalan dengan fitrah manusia dan membawa kemaslahatan bagi umat manusia.

Oleh karena itu, tuduhan bahwa Nabi Muhammad saw. mereka-reka ajaran agama Islam adalah tuduhan yang tidak berdasar. Al-Qur'an dan kehidupan Nabi Muhammad saw. merupakan bukti nyata bahwa beliau adalah utusan Allah SWT yang membawa wahyu ilahi untuk kebaikan seluruh umat manusia.