Pengumpulan Data Trianggulasi dalam Penelitian Kualitatif

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif memerlukan pendekatan yang teliti dan sistematis. Salah satu metode yang sering digunakan adalah trianggulasi, yang menggabungkan analisis data bersifat induktif dan kualitatif. Pendekatan ini menekankan makna data yang sebenarnya, data yang pasti, yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Menurut Sugiyono (2019), penelitian kualitatif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari metode penelitian kuantitatif. Pertama, penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data, dan peneliti adalah instrument kunci. Ini berarti bahwa peneliti harus hadir dan aktif terlibat dalam pengumpulan data, memastikan bahwa informasi yang diperoleh adalah yang paling akurat dan relevan. Kedua, penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam dan kaya tentang fenomena yang diteliti, serta memahami konteks dan makna di balik data. Ketiga, penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome. Ini berarti bahwa fokus utama adalah pada perjalanan dan pengalaman yang dialami oleh peserta dalam penelitian, daripada hanya pada hasil akhirnya. Dengan demikian, penelitian kualitatif dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang suatu fenomena. Keempat, penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. Ini berbeda dengan pendekatan deduktif yang digunakan dalam penelitian kuantitatif, di mana hipotesis dan teori diperiksa melalui pengumpulan dan analisis data. Dalam penelitian kualitatif, data dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi pola, tema, dan makna yang muncul, yang kemudian digunakan untuk mengembangkan teori atau pemahaman baru. Dengan menggunakan pendekatan trianggulasi dalam pengumpulan data, peneliti dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memvalidasi temuan melalui penggunaan berbagai sumber data dan metode pengumpulan data. Dengan demikian, penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan trianggulasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami fenomena yang kompleks dan memperkuat keandalan hasil penelitian.