Translasi Titik P oleh Vektor dan Koordinat Titik B

Dalam matematika, translasi adalah transformasi geometri yang menggeser suatu objek dari satu posisi ke posisi lainnya. Dalam konteks ini, kita akan membahas translasi titik P oleh vektor dan menentukan koordinat titik B setelah translasi. Pertama, mari kita lihat vektor yang diberikan: Vektor V = (5, -7). Vektor ini akan digunakan untuk menggeser titik P ke titik B. Titik P awal memiliki koordinat (10, -5). Untuk mentranslasikan titik P oleh vektor V, kita perlu menambahkan komponen x dan y dari vektor V ke koordinat x dan y dari titik P. Jadi, untuk menentukan koordinat titik B setelah translasi, kita dapat menggunakan rumus berikut: x_B = x_P + x_V y_B = y_P + y_V Dengan menggantikan nilai yang diberikan, kita dapat menghitung koordinat titik B: x_B = 10 + 5 = 15 y_B = -5 + (-7) = -12 Jadi, koordinat titik B setelah translasi adalah (15, -12). Dalam konteks dunia nyata, translasi titik oleh vektor dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti navigasi, perencanaan rute, dan pemodelan objek dalam ruang tiga dimensi. Dengan memahami konsep ini, kita dapat memahami bagaimana objek dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya dengan menggunakan vektor. Dalam kesimpulan, translasi titik P oleh vektor V = (5, -7) menghasilkan koordinat titik B setelah translasi adalah (15, -12).