Instrumen Pasar Uang yang Likuid: Pengertian dan Contohny

Instrumen pasar uang yang likuid adalah instrumen keuangan yang dapat dengan mudah dijual atau ditukar dengan uang tunai dalam jangka waktu yang singkat. Instrumen ini biasanya memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun dan digunakan oleh investor untuk mengelola likuiditas dan memperoleh pendapatan yang stabil. Salah satu contoh instrumen pasar uang yang likuid adalah sertifikat deposito (CD). CD adalah surat utang yang dikeluarkan oleh bank dengan jatuh tempo tertentu, biasanya antara satu bulan hingga satu tahun. Investor dapat membeli CD dengan jumlah tertentu dan akan menerima bunga yang tetap selama jangka waktu tersebut. CD dapat diuangkan sebelum jatuh tempo, namun biasanya akan dikenakan biaya penalti. Instrumen pasar uang yang likuid lainnya adalah surat berharga komersial (commercial paper). Surat berharga komersial adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek. Surat ini memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun dan biasanya dibeli oleh investor institusional. Surat berharga komersial dapat dijual kembali di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Selain itu, rekening pasar uang juga merupakan instrumen pasar uang yang likuid. Rekening pasar uang adalah rekening yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang memberikan bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa. Investor dapat dengan mudah menarik dan menyetor uang ke rekening pasar uang, sehingga memberikan fleksibilitas dalam mengelola likuiditas. Dalam kesimpulan, instrumen pasar uang yang likuid adalah instrumen keuangan yang dapat dengan mudah dijual atau ditukar dengan uang tunai dalam jangka waktu yang singkat. Contohnya termasuk sertifikat deposito, surat berharga komersial, dan rekening pasar uang. Instrumen ini digunakan oleh investor untuk mengelola likuiditas dan memperoleh pendapatan yang stabil.