Perhitungan Sisa Zat dalam Tubuh Pasien Setelah 10 Jam

Dalam kasus ini, kita perlu menghitung berapa mg zat yang masih tersisa di dalam tubuh pasien setelah 10 jam. Untuk melakukan ini, kita perlu mempertimbangkan bahwa setiap jam 50% zat tersebut dikeluarkan dari dalam tubuh pasien melalui ginjal. Pertama, mari kita hitung berapa mg zat yang dikeluarkan setiap jam. Jika awalnya ada 200 mg zat dalam tubuh pasien, maka setiap jam akan dikeluarkan 50% dari jumlah tersebut. Oleh karena itu, setiap jam akan dikeluarkan 100 mg zat. Selanjutnya, kita perlu menghitung berapa mg zat yang masih tersisa setelah 10 jam. Karena setiap jam dikeluarkan 100 mg zat, maka setelah 10 jam akan dikeluarkan total 1000 mg zat. Dengan demikian, untuk mengetahui berapa mg zat yang masih tersisa di dalam tubuh pasien setelah 10 jam, kita perlu mengurangi jumlah zat yang dikeluarkan dari jumlah awal. Jumlah awal adalah 200 mg, dan jumlah yang dikeluarkan setelah 10 jam adalah 1000 mg. Oleh karena itu, kita dapat menghitung sisa zat dengan rumus: Sisa zat = Jumlah awal - Jumlah yang dikeluarkan Sisa zat = 200 mg - 1000 mg Sisa zat = -800 mg Namun, hasil ini tidak mungkin karena tidak mungkin ada jumlah zat negatif dalam tubuh pasien. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa setelah 10 jam, tidak ada zat yang tersisa di dalam tubuh pasien. Dalam kesimpulan, setelah 10 jam, tidak ada zat yang tersisa di dalam tubuh pasien yang semula memiliki 200 mg zat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa setiap jam 50% zat tersebut dikeluarkan dari dalam tubuh melalui ginjal.