Tahapan AHP dalam Pengambilan Keputusan

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah salah satu metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Dalam metode ini, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mendefinisikan Masalah dan Menentukan Solusi yang Diinginkan Tahap pertama dalam AHP adalah mendefinisikan masalah dengan jelas dan detail. Dalam tahap ini, kita mencoba menentukan solusi yang mungkin cocok untuk masalah yang ada. Solusi tersebut dapat berjumlah lebih dari satu, dan akan dikembangkan lebih lanjut pada tahap berikutnya. 2. Membuat Struktur Hirarki Setelah masalah dan solusi telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat struktur hirarki. Struktur hirarki dimulai dengan tujuan utama sebagai level teratas, diikuti oleh kriteria-kriteria yang relevan untuk mempertimbangkan atau menilai alternatif yang ada. Setiap kriteria memiliki intensitas yang berbeda-beda. Hirarki juga dapat dilanjutkan dengan subkriteria jika diperlukan. 3. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan Tahap selanjutnya adalah membuat matriks perbandingan berpasangan. Matriks ini menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan atau kriteria yang setingkat di atasnya. Matriks perbandingan berpasangan digunakan untuk menganalisis kepekaan prioritas secara keseluruhan dan mendapatkan informasi lain yang mungkin dibutuhkan. Perbandingan dilakukan berdasarkan penilaian tingkat kepentingan suatu elemen dibandingkan dengan elemen lainnya. 4. Proses Perbandingan Impassagan Proses perbandingan berpasangan dilakukan berdasarkan judgment dari pengambil keputusan. Tujuan dari proses ini adalah untuk menilai tingkat kepentingan suatu elemen dibandingkan dengan elemen lainnya. Proses perbandingan ini dilakukan dengan menggunakan matriks perbandingan berpasangan. Dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas, metode AHP dapat membantu dalam pengambilan keputusan dengan lebih sistematis dan objektif. Metode ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti perencanaan strategis, pemilihan karyawan, atau pemilihan investasi.